MUHAMMAD AL FURQAN, M. AL FURQAN and EFENDHI PRIH RAHARDJO, EFENDHI PRIH R and TERTIB SINULINGGA, TERTIB SINULINGGA (2024) PERENCANAAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI KAWASAN TERMINAL AMLAPURA KABUPATEN KARANGASEN. PERENCANAAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT DI KAWASAN TERMINAL AMLAPURA KABUPATEN KARANGASEN (12). (Submitted)
![]() |
Text
Jurnal Perencanaan Transit Oriented di Terminal Amlapura Kabupaten Karangasem.pdf Download (1MB) |
Abstract
Salah satu kemacetan yang sering terjadi di Kabupaten Karangasem yaitu ruas Jalan Kesatrian dengan kecepatan rata-rata jam tersibuk 19,81 km/jam dan kepadatan 73,02 smp/km, ruas Jalan Gajah Mada 2 dengan kecepatan rata-rata kendaraan pada jam tersibuk 28,2 km/jam dan 53,52 smp/km, dan ruas Jalan Gajah Mada 3 dengan kecepatan rata-rata kendaraan pada jam tersibuk 23,43 km/jam dan kepadatan 60,94 smp/km. Penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling untuk mengetahui Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB). Metode Analisis yang digunakan yaitu Statistik Deskriptif untuk mengetahui karakteristik dan arah pengembangan, Analisis Komparatif Konstant (Constant Comparative Analysis) mendapatkan hasil tingkat kesesuaian karakteristik kawasan, dan PTV Vissim untuk membandingakan kinerja lalu lintas sebelum dan sesudah pengembangan Transit Oriented Development (TOD). Berdasarkan analisis konsep Transit Oriented Development (TOD) yaitu Frekuensi Angkutan Umum rata-rata 2 kend/jam, Kepadatan Penggunaan Lahan (Density) di wilayah penelitian adalah 28 unit/ha, Penggunaan Lahan Campuran (Diversity) untuk luas Residential sebesar 91,66% dan non-Residential sebesar 8,33% dan Pejalan Kaki (Design) dalam lokasi penelitian sebesar 48% serta Kinerja Jaringan menjadi meningkat yaitu tundaan rata-rata dari 40,97 menjadi 21,79 detik.Arah Pengembangan konsep Transit Oriented Development (TOD) yaitu Frekuensi Angkutan belum memenuhi yaitu 12 kend/jam , Kepadatan Penggunaan Lahan (Density) sudah memenuhi yaitu 20-75 unit/ha, Penggunaan Lahan Campuran (Diversity) sudah memenuhi yaitu 30% dan non-Residential belum memenuhi kyaitu 70% dan Pejalan Kaki (Design) memenuhi yaitu 100%, sehingga perlunya dilakukan arahan pengembangan kawasan Terminal Amlapur dengan kriteria Transit Oriented Development (TOD).
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemacetan, Pemberhentian, Transit Oriented Developement. |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar 3 2024 |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 14:16 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 14:16 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6624 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |