PENATAAN TRAYEK ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN PASER

Defin Nur, Wahdani (2019) PENATAAN TRAYEK ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN PASER. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

[img] Text
DEFIN NUR WAHDANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Permasalahan yang trayek di kabupaten paser yaitu Persentase penggunaan angkutan umum hanya sebesar 1% dibandingkan moda lain seperti sepeda motor sebesar 81%, mobil sebesar 8%, sepeda sebesar 3%, serta jalan kaki sebesar 7%. Kurang memadainya pelayanan angkutan perkotaan karena rute yang tidak tetap dan teratur sehingga menyebabkan masyarakat lebih menggunakan kendaraan pribadi. Belum optimal pengoperasian keseluruhan armada yang telah diizinkan. Penerapan angkutan perkotaan di wilayah Tanah Grogot yang belum berdasarkan demand atau permintan. Belum terdapat rute trayek angkutan perkotaan di Kabupaten Paser. Tidak terdapat standar tarif untuk angkutan umum yang ditetapkan. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data peta tata guna lahan, peta jaringan jalan, data angkutan umu, dan data kependudukan. Sedangkan data primer adalah data survei statis, survei dinamis, dan survei wawancara penumpang. Kemudian dilakukan evaluasi kinerja angkutan umum berupa kinerja jaringan trayek dan kenerja operasional Berdasarkan analisis didapatkan bahwa 1. Kinerja trayek eksisting belum memenuhi standar yang telah ditetapkan, beberapa indikator bahkan tidak bisa dilakukan penilaian karena belum ada asal dan tujuan yang tetap. 2. Hasil dari penataan, diperoleh angkutan perkotaan yang semula satu trayek menjadi tiga trayek sebagai berikut : a. Trayek A Melalui ruas Jl.Yos Sudarso - Jl.Untung Suropati - Jl.Pelopor - Jl.Ahmad Yani/Jl.Kuaro dengan panjang trayek 9,7 km. Dengan jumlah armada sebanyak 22 armada, frekuensi 39 kend/jam, headway 1,56 menit, dan waktu tempuh 14,55 menit, b. Trayek B Melalui ruas Jl.Yos Sudarso - Jl.MT Hariono - Jl. Ahmad Yani - Jl.Kandilo Bahri - Jl.Cendrawasih - Jl.Imam Bonjol - Jl.Suprapto - Jl.Ahmad Dahlan - Jl.Kusuma dengan panjang trayek 23,5 km. Dengan jumlah armada sebanyak 44 armada, frekuensi 32 kend/jam, headway 1,88 menit, dan waktu tempuh 35,25 menit. c. Trayek C Melalui ruas Jl.Kandilo Bahri - Jl.Sultan Hasanuddin - Jl.Sultan Iskandar Muda - Jl.Ahmad Yani/Jl.Noto Sunardi - Jl.Ahmad Yani/Jl.Kuaro. Dengan panjang trayek 14 km. Dengan jumlah armada sebanyak 23 armada, frekuensi 29 kend/jam, headway 2,11 menit, dan waktu tempuh 21 menit. 3. Perbandingan trayek eksisting dan trayek usulan dapat diketahui dari beberpa indikator, jumlah armada pada trayek eksisting hanya 15 armada dan pada trayek usulan sebanyak 89 armada, frekuensi angkutan umum eksisting rata-rata sebesar 2 kendaraan/jam dapat diperbaiki menjadi 34 kendaraan/jam. Waktu antar kendaraan juga dapat ditingkatkan dari kondisi eksisting sebesar 30 menit menjadi 1,85 menit pada trayek usulan, dan waktu perjalanan rata-rata eksisting yang belum dapat ditentukan karena tidak ada penetapan asal dan tujuan menjadi 23,6 menit. Tarif yang akan dibayarkan pengguna jasa pada trayek usulan telah diperhitungkan dan disesuaikan dengan jarak tempuh, maka diharapkan dari pengguna maupun penyedia jasa angkutan perkotaan tidak mengalami kerugian. 4. Tarif angkutan perkotaan pada trayek usulan yang dikenakan terhadap pengguna jasa melalui perhitungan biaya operasional kendaraan, biaya operasional kendaraan pada trayek A sebesar Rp 246.105, trayek B sebesar Rp 90.525, trayek C sebesar Rp 219.703. Setelah dilakukan penetapan tarif, ditetapkan yaitu untuk rute trayek A Rp 4.000, trayek B Rp 8.500, dan trayek C Rp 7.500.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
L Education > L Education (General)
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Jalan
Depositing User: PRODI MTJ DIII
Date Deposited: 26 Mar 2021 03:16
Last Modified: 26 Mar 2021 03:16
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/665

Actions (login required)

View Item View Item