Chandra, Nadilla Putri Puspita and R. CAESARIO BOING R. R., BOING and EFENDHI PRIH RAHARJO, BAPAK EFENDHI (2024) PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN UMUM DI KABUPATEN KARANGASEM. PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN UMUM DI KABUPATEN KARANGASEM. pp. 1-14. (Unpublished)
![]() |
Text
jurnal nadila.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kabupaten Karangasem merupakan salah satu kabupaten dari beberapa Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bali. Ibu Kota Kabupaten ini terletak di Kota Amlapura sebagai pusat kegiatan politik, ekonomi, sosial, dan kebudayaan. Permasalahan yang terjadi di Kabupaten Karangasem Tahun 2023, proporsi pengguna angkutan umum dalam hal ini MPU berdasarkan survei Home Interview hanya 2,2%, dibandingkan dengan penggunaan kendaraan pribadi yang mencapai 94,2%. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa rendahnya penggunaan angkutan umum di Kabupaten Karangasem, hal ini terjadi karena minimnya informasi tentang angkutan perdesaan sehingga berpengaruh terhadap permintaan angkutan umum yang semakin menurun. Berdasarkan hasil survei wawancara terhadap masyarakat, penyebab minimnya penggunaan angkutan umum di Kabupaten Karangasem yaitu karena rute trayek yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Karangasem Nomor 245 Tahun 1996 tidak sesuai dengan perjalanan masyarakat, selain itu masyarakat beranggapan bahwa, kinerja pelayanan angkutan buruk, serta permasalahan pada tarif angkutan yang tidak sebanding dengan rute yang ditetapkan oleh Pemerintah, kondisi kinerja jaringan saat ini armada yang beroperasi sebanyak 49 armada dari 96 armada yang diizinkan. Load factor angkutan umum rata-rata rendah,Terdapat wilayah Kabupaten Karangasem yang belum terlayani angkutan umum (angkutan perdesaan). Nisbah pelayanan angkutan perdesaan berdasarkan luas wilayah studi adalah sebesar 2,68%, dengan kondisi eksisting Kabupaten Karangasem dilayani oleh 6 trayek angkutan perdesaan. Dengan memperhatikan permasalahan tersebut diatas, maka perlu adanya suatu peningkatan terhadap kondisi angkutan perdesaan di Kabupaten Karangasem. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis permintaan, Analisis pemilihan rute, Analsisi kinerja operasional angkutan perkotaan dan Kriteria pola operasi angkutan pedesaan. Hasil analisis penelitian ini adalah Permintaan penumpang terhadap rencana pengoperasian angkutan umum di Kabupaten Karangasem diketahui sebanyak 346 penumpang per hari,probabilitas minat pindah dari pengguna motor dan mobil yang dibagi menjadi dua alternatif yaitu, alternatif moderat dengan menambahkaan minat pindah sebanyak 5% minat pindah mobil dan 30% minat pindah motor sesuai grafik logit nisbah dengan permintaan potential di seluruh zona sebanyak 7085 perjalanan orang/hari dan alternatif optimis dengan probabilitas sama yaitu 50% untuk moda mobil dan motor berpindah ditambah dengan 8% dari induce traffic dengan permintaan diseluruh zona sebanyak 61.115 perjalanan orang/hari, Terdapat 3 trayek angkutan perkotaan dan 5 trayek angkutan perdesaan yang ditentukan dari hasil pemetaan demand ditetapkan di Kabupaten Karangasem dan Kinerja pengoperasian yang digunakan yaitu matriks gabungan yang terdiri dari alternatif 2 (moderat) digabung dengan demand aktual dikarenakan alternatif tersebut merupakan pilihan standar yang memperhatikan keseimbangan dalam model analisis. Kata Kunci : Penataan jaringan trayek, Angkutan umum, Kinerja Operasi, Pemilihan rute, HI, Stated preference
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Route network arrangement, public transportation, operational performance, route selection, HI, Stated preference |
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar 11 2024 |
Date Deposited: | 06 Mar 2025 03:02 |
Last Modified: | 06 Mar 2025 03:02 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6813 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |