INSPEKSI KESELAMATAN JALAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI KOTA SUKABUMI (STUDI KASUS RUAS JALAN PELABUHAN II KM 1,6 – KM 2,8)

Baitanu, Nerman Soleman (2024) INSPEKSI KESELAMATAN JALAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI KOTA SUKABUMI (STUDI KASUS RUAS JALAN PELABUHAN II KM 1,6 – KM 2,8). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT STTD.

[img] Text
Fix KKW_Nerman Soleman Baitanu-halaman-1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Fix KKW_Nerman Soleman Baitanu-halaman-3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Fix KKW_Nerman Soleman Baitanu-halaman-4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Fix KKW_Nerman Soleman Baitanu-halaman-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Fix KKW_Nerman Soleman Baitanu-halaman-6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Fix KKW_Nerman Soleman Baitanu-halaman-7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Fix KKW_Nerman Soleman Baitanu-halaman-8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
Fix KKW_Nerman Soleman Baitanu-halaman-9.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas dari Satlantas Polres Sukabumi Kota teridentifikasi beberapa ruas jalan dengan tingkat kecelakaan yang tinggi. Jalan Pelabuhan II Km 1,6 – Km 2,8 merupakan jalan provinsi dengan tipe jalan 2/2 TT yang memiliki panjang ruas jalan 1,2 km. Terdapat kejadian pada tahun 2019-2023 dengan tingkat fatalitas, 9 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat dan 12 orang luka ringan. Pada ruas Jalan Pelabuhan II Km 1,6 – Km 2,8 memiliki fasilitas perlengkapan jalan yang kurang memadai serta belum sesuai dengan standar UU No.22 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Direktorat Jendral Menteri Perhubungan 2009). Sehingga perlu dilaksanakan inspeksi keselamatan jalan pada ruas jalan Pelabuhan II Km 1,6 -Km 2,8 untuk menyusun rekomendasi peningkatan keselamatan bagi pengguna ruas jalan Pelabuhan II Km 1,6 – Km 2,8 Kota Sukabumi. Metode yang dilakukan dengan cara mengolah data historis kecelakaan untuk menentukan penyebab kecelakaan. Setelah diketahui penyebab kecelakaanya, kemudian menginspeksi ruas jalan tersebut, dan menentukan upaya/rekomendasi yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab paling tinggi adalah faktor manusia. Fasilitas perlengkapan jalan yang dalam kondisi baik ataupun sesuai dengan standar yang berlaku dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh faktor manusia.Berdasarkan survei dilapangan pengandaan dan perbaikan perlengkapan jalan yaitu, rambu batas kecepatan 30 dan 40 km/jam, rambu peringatan dan rambu petunjuk serta peremajaan rambu serta marka yang sudah pudar. Kata Kunci: Inspeksi keselamatan jalan, kecelakaan, Faktor Penyebab.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > T Technology (General)
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Jalan
Depositing User: MTJ 13 2024
Date Deposited: 20 May 2025 01:38
Last Modified: 20 May 2025 01:38
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6885

Actions (login required)

View Item View Item