PERENCANAAN ANGKUTAN KARYAWAN DI KAWASAN INDUSTRI KOTA MOJOKERTO

DZULFIKHAR PUTRA GUSWANTO, DZULFIKHAR and IRFAN HARDIANSYAH, IRFAN and DITA RAMA INSIYANDA, DITA RAMA INSIYANDA (2024) PERENCANAAN ANGKUTAN KARYAWAN DI KAWASAN INDUSTRI KOTA MOJOKERTO. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

[img] Text
Cover.pdf

Download (576kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (340kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (339kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (901kB)
[img] Text
Bab IV .pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Bab VI.pdf

Download (326kB)

Abstract

Kota Mojokerto berada di Provinsi Jawa Timur dengan luas wilayah sebesar 16,47 km2. Memiliki total jumlah penduduk 140.442 jiwa (BPS Kota Mojokerto dalam angka, 2023). Walaupun dengan ukuran wilayah yang kecil, Kota Mojokerto sendiri terkenal dengan beragam industrinya. Kawasan Industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri pengolahan yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan fasilitas penunjang lainnya yang disediakan dan dikelola oleh Perusahaan Kawasan Industri. Di Kota Mojokerto sendiri yang bekerja sebagai karyawan industri banyak menggunakan kendaraan bermotor dalam perjalanannya menuju industri. Hal ini perlu dilakukan adanya evaluasi karena tingginya aktivitas penggunaan kendaraan pribadi menyebabkan tingginya angka kecelakaan yang terjadi di kalangan karyawan industri. Berdasarkan data jumlah kecelakaan sesuai pekerjaan korban kecelakaan di Kota Mojokerto, karyawan menempati urutan pertama terbanyak dengan jumlah 1.098 korban kecelakaan pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2022. Dengan dominasi oleh sepeda motor yang memiliki presentase terbesar terhadap kecelakaan berdasarkan jenis kendaraan sebanyak 2.799 kendaraan sepeda motor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan jumlah armada yang dibutuhkan pada setiap perusahaan yang dikaji. Analisis yang digunakan adalah jumlah permintaan potensial angkutan karyawan, penentuan jenis armada, penentuan rute, sistem operasional angkutan karyawan, dan biaya operasional kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rute lintasan angkutan karyawan dibuat dalam dua rute yang menuju lokasi industri dengan penjadwalan mengikuti waktu masuk dan pulang karyawan serta jenis armada bus kecil dengan ukuran kapasitas 19 kursi. Dengan skema biaya operasional pada rute 1 adalah Rp 13.768 kendaraan/km dan rute 2 sebesar Rp 13.414 kendaraan/km.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Angkutan Karyawan, Demand Potensial, Operasional Angkutan, Biaya Operasional
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: Transdar 18 2024
Date Deposited: 20 May 2025 01:37
Last Modified: 20 May 2025 01:37
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6901

Actions (login required)

View Item View Item