DAMPAK PERTUMBUHAN PERJALANAN AKIBAT PERUBAHAN GUNA LAHAN PADA RENCANA POLA RUANG KOTA BANJARMASIN TAHUN 2041 TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN

ALBERTH CHRISTIAN PHARLINDUNGAN LUMBAN GAOL, ALBERTH CHRISTIAN PHARLINDUNGAN LUMBAN GAOL and RACHMAT SADILI, RACHMAT SADILI and AAN SUNANDAR, AAN SUNANDAR (2024) DAMPAK PERTUMBUHAN PERJALANAN AKIBAT PERUBAHAN GUNA LAHAN PADA RENCANA POLA RUANG KOTA BANJARMASIN TAHUN 2041 TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN. Dampak Pertumbuhan Perjalanan Akibat Perubahan Guna Lahan Pada Rencana Pola Ruang Kota Banjarmasin Tahun 2041 Terhadap Kinerja Jaringan Jalan. pp. 1-17. (Submitted)

[img] Text
DAMPAK PERTUMBUHAN PERJALANAN AKIBAT PERUBAHAN GUNA LAHAN PADA RENCANA POLA RUANG KOTA BANJARMASIN TAHUN 2041 TERHADAP KINERJA JARINGAN.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://digilib.ptdisttd.net/

Abstract

Pertumbuhan perjalanan merupakan salah satu tantangan bagi perkotaan secara spasial. Pertumbuhan perjalanan bisa disebabkan dari beberapa hal, seperti proyeksi penduduk, proyeksi ekonomi, proyeksi kepemilikan kendaraan, kemudahan akses transportasi, dan perubahan guna lahan . Perubahan pada guna lahan pada perkotaan diatur dalam Rencana Pola Ruang. Perubahan guna lahan di perkotaan harus diproyeksikan mengikuti rencana pola ruang kota sebagai bentuk regulasi yang berlaku. Metode pemodelan yang digunakan untuk perjalanan proyeksi di tahun 2041 adalah dengan menggunakan four-step model yang ditambahkan dengan pembangkit perjalanan berdasarkan guna lahan. Kota Banjarmasin memiliki tingkat pergerakan harian orang sebesar 3,12 juta pergerakan harian di tahun 2023. Kota Banjarmasin memiliki potensi untuk berubah guna lahannya hingga 21,67 km2. Perubahan guna lahan ini akan menambah sekitar 976.683pergerakan orang harian. Sehingga pada tahun 2041, pergerakan internal Kota Banjarmasin berubah menjadi 5.583.641 perjalanan orang/hari atau meningkat sebesar 79%. Kinerja jaringan akan dihitung menggunakan aplikasi PTV Visum, dan mendapatkan kinerja jaringan jalan pada tahun proyeksi berupa kilometer tempuh kendaraan 236.227,3 km; kecepatan jaringan 14,05 km/jam; kepadatan meningkat ke angka 406 smp/km; waktu tempuh jaringan jalan 31.367,33 jam. Hal ini sangat menurun jika dibandingkan dengan kinerja jaringan di tahun 2023 dengan nilai Kilometer tempuh jaringan jalan senilai 132.666,4 km; kecepatan rata-rata 21,17 km/jam. Kepadatan rata-rata sebesar 95 smp/km dan waktu tempuh kendaraan dalam jaringan jalan berada di angka 6.650,99 jam.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Guna Lahan, Proyeksi Perjalanan, Kinerja Jaringan
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: Transdar 5 2024
Date Deposited: 07 Oct 2024 07:04
Last Modified: 07 Oct 2024 07:04
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/6926

Actions (login required)

View Item View Item