PENATAAN LALU LINTAS DI KAWASAN PASAR TANGGA ARUNG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

ANDI RIMA SRI RAHAYU, ANDI RIMA SRI RAHAYU and AHMAD WAHYUDI, AHMAD WAHYUDI and SELENIA EDIYANI PALUPININGTYAS, SELENIA EDIYANI PALUPININGTYAS (2024) PENATAAN LALU LINTAS DI KAWASAN PASAR TANGGA ARUNG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. TRAFFIC ARRANGEMENT IN THE TANGGANG ARUNG MARKET AREA, KUTAI KARTANEGARA REGENCY. pp. 1-10.

Text Andi Rima Sri Rahayu_2001050_Jurnal.pdf Download (468kB)

Abstract

Kawasan Pasar Tangga Arung merupakan salah satu pusat kegiatan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Terdapatnya Pasar Tangga Arung dengan kelas pasar regional serta banyaknya pertokoan, adanya pemukiman, sekolah dan tempat ibadah menyebabkan terjadinya peningkatan pergerakan masyarakat di kawasan tersebut. Akibat dari itu timbul beberapa permasalahan berupa kepadatan lalu lintas dan tingginya hambatan samping berupa aktivitas bongkar muat di pinggir jalan, parkir liar dibadan jalan serta aktivitas pejalan kaki yang menggunakan badan jalan dikarenakan fasilitas pejalan kaki yang belum memadai. Metode pada penelitian ini adalah melakukan analisis kinerja lalu lintas pada Kawasan Pasar Tangga Arung. Indikator yang digunakan pada kinerja ruas adalah V/C ratio, kecepatan dan kepadatan, sedangkan indikator kinerja simpang adalah derajat kejenuhan, peluang antrian dan tundaan. Analisis dilakukan dengan memodelkan kondisi lalu lintas menggunakan aplikasi Vissim. Selanjutnya dilakukan penataan lalu lintas pada Kawasan Pasar Tangga Arung dengan menganalisis kebutuhan parkir, fasilitas pejalan kaki serta bongkar muat barang. Hasil Analisis kinerja lalu lintas tersebut kemudian akan dibandingkan antara kondisi eksisting dengan kondisi setelah usulan pemecahan masalah. Kinerja ruas setelah dilakukannya penataan lalu lintas mendapatkan hasil terbaik, V/C ratio seluruh ruas jalan pada Kawasan Pasar Tangga Arung mengalami penurunan. Nilai V/C ratio paling tinggi pada ruas jalan Maduningrat 2 yaitu 0,7 turun menjadi 0,5. Kecepatan rata-rata pada ruas Jalan Maduningrat 2 sebesar 26,96 km/jam naik menjadi 33,42 km/jam. Kepadatan pada ruas Jalan Maduningrat 2 yang semula 64,73 kend/km turun menjadi 43,59 kend/km. Setelah dilakukan penataan lalu lintas waktu tundaan di kelima simpang berkurang, seperti pada salah satu simpang yang memiliki tundaan tertinggi yaitu simpang 3 Maduningrat yang semula memiliki tundaan sebesar 9,88 detik turun menjadi 3,54 detik. Kata Kunci : Penataan Lalu Lintas, Kinerja Lalu Lintas, Parkir, Bongkar Muat, Pejalan Kaki, Vissim

Actions (login required)

View Item