PENGARUH JALAN LINGKAR TIMUR TERHADAP NILAI WAKTU DI KABUPATEN BENGKAYANG

Kadek, Budi Utama (2019) PENGARUH JALAN LINGKAR TIMUR TERHADAP NILAI WAKTU DI KABUPATEN BENGKAYANG. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text Kadek Budi Utama.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas, mengefektifkan waktu perjalanan dan mengantisipasi adanya permasalahan-permasalahan lalu lintas terkait juga dengan aksesibilitas ke Pintu Lintas Batas Negara dan Kabupaten Sambas maka Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah berencana membuat jalan lingkar sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan transportasi yang ada. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kinerja jalan, ruas Jalan Bengkayang-Kab. Landak – Jalan Sanggau Ledo didapatkan hasil tingkat kinerja yang cukup bagus, namun jika dilihat dari fungsi jalan tersebut tidak menutup kemungkinan kedepannya akan menimbulkan kemacetan. Data Primer yang diperlukan : Inventarisasi Ruas dan Simpang Volume Lalu Lintas Survei HI Survei RSI Data Sekunder yang diperlukan : Tata Guna Lahan Peta Administrasi Peta Jaringan Jalan Bengkayang Dalam Angka RTRW Kabupaten Bengkayang Asal Tujuan Perjalanan Penggunaan Moda Waktu Perjalanan Kemudian dilakukan unjuk kerja lalu lintas. Dari hasil analisis kinerja lalu lintas di ruas jalan Sanggau Ledo 3 pada tahun 2023 akan menurun bila tidak dilakukan pembangunan jalan lingkar timur. Hal ini ditandai dengan V/C rasio 0,92, kecepatan rata-rata 35,74 km/jam dengan tingkat pelayanan ruas jalan pada level (D). Dari hasil analisis didapatkan nilai waktu tertimbang sebesar Rp.37.253,99 per jam pada tahun 2023. Sebelum dibangun jalan lingkar biaya transportasi (Nilai Waktu) Rp.35.102.199,53 per tahun. Dan setelah dibangun jalan lingkar biaya transportasi (Nilai Waktu) menjadi Rp.20.701.279,16 per tahun. Berarti terjadi penghematan biaya transportasi (Nilai Waktu) sebesar Rp. 14.400.902,37

Actions (login required)

View Item