OPTIMALISASI KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN SUKABUMI (Studi Kasus Trayek 02.01, 02.02 dan 02.03)

SILVIA APLIANI, VIA and DEDE AMIRUDIN, DEDE and ROBERT SIMANJUNTAK, ROBERT SIMANJUNTAK (2024) OPTIMALISASI KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN SUKABUMI (Studi Kasus Trayek 02.01, 02.02 dan 02.03). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text FX COVER.pdf Download (92kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (102kB)
	Text BAB 1.pdf Download (105kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB)
	Text BAB VI.pdf Download (77kB)

Abstract

Angkutan perdesaan yang ada di Kabupaten Sukabumi memliki beberapa permasalahan khususnya pada trayek 02.01, 02.02 dan 02.03 yaitu faktor muat yang rendah belum memenuhi standar pelayanan minimal yaitu 70%, waktu tunggu yang lama hingga 38 menit, headway yang lama hingga mencapai 1 jam, frekuensi kendaraan yang rendah yaitu hanya 3 kendaraan per jam, serta perolehan rit per hari hanya 2 rit, tingkat operasi yang rendah, tingkat tumpang tindih yang tinggi yaitu mencapai 100% bertumpang tindih dengan 2 trayek lainnya dan umur kendaraan yang relatif tua yaitu mencapai 30 – 40 Tahun. Rendahnya faktor muat karena disebabkan kurangnya minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum dan rendahnya pendapatan operator sehingga terdapat operator yang mengalami kerugian. Hal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja pelayanan pada trayek 02.01, 02.02 dan 02.03, penataan rute trayek, penentuan kebutuhan jumlah armada, dan perhitungan biaya operasional kendaraan serta tarif usulan. Hasil penelitian ini yaitu diperoleh satu trayek usulan setelah dilakukan penataan rute trayek untuk mengoptimalkan kinerja pelayanan pada trayek usulan yaitu jumlah armada yang dibutuhkan 15 armada, dengan faktor muat 70%, waktu tunggu 6 menit, headway 9 menit, frekuensi 7 kendaraan per jam, dan perolehan rit bertambah menjadi 4 rit. Kata Kunci : Angkutan Perdesaan, Kinerja pelayanan, Optimalisasi

Actions (login required)

View Item