EVALUASI KEMUDAHAN BERJALAN KAKI DI KAWALI DENGAN METODE WALKABILITY INDEX

NADIA FITRI, NADIA and ADITHYA PRAYOGA SAIFUDIN, ADITHYA PRAYOGA SAIFUDIN and MASRONO YUGIHARTIMAN, MASRONO YUGIHARTIMAN (2024) EVALUASI KEMUDAHAN BERJALAN KAKI DI KAWALI DENGAN METODE WALKABILITY INDEX. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER KKW NADIA FITRI.pdf Download (125kB)
	Text DAFTAR ISI KKW NADIA FITRI.pdf Download (87kB)
	Text BAB I KKW NADIA FITRI.pdf Download (69kB)
	Text BAB II KKW NADIA FITRI.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB)
	Text BAB III KKW NADIA FITRI.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text BAB IV KKW NADIA FITRI.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB)
	Text BAB V KKW NADIA FITRI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text BAB VI KKW NADIA FITRI.pdf Download (106kB)

Abstract

Berjalan kaki merupakan salah satu bentuk transportasi yang sederhana namun penting dalam kehidupan perkotaan. Kawali memiliki karakteristik sebagai kawasan perkotaan. Kawali memiliki beberapa kawasan dengan tarikan perjalanan yang besar seperti Alun-alun, Kawasan Perdagangan, dan Kawasan Pendidikan. Ketersediaan jalur pejalan kaki dan fasilitas pendukung (pelengkap) jalan di kawasan ini menjadi elemen penting yang dapat memudahkan dan mendorong masyarakat untuk memilih berjalan kaki dalam melakukan aktivitasnya. Namun, berdasarkan pengamatan masih belum tersedia fasilitas untuk penyandang disabilitas di setiap kawasan di Kawali. Kawasan perdagangan belum memiliki fasilitas penyeberangan. Fasilitas menyusuri jalan seperti trotoar juga masih belum tersedia pada kawasan perdagangan maupun kawasan pendidikan di Kawali. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi walkability index di Kawali dan mengevaluasi kebutuhan fasilitas pejalan kaki sehingga dapat diusulkan penyediaan atau perbaikannya. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi kemudahan berjalan kaki di Kawali adalah metode Walkability Index berdasarkan Asian Development Bank (ADB) yang menggunakan 9 parameter untuk mengukur kualitas jalur pejalan kaki, dimana data dikumpulkan melalui observasi secara langsung di lapangan. Analisis kebutuhan fasilitas penyeberangan dan menyusuri dilakukan untuk rekomendasi pengusulan pembangunan. Hasil penelitian menunjukkan walkability index di Kawali sebesar 35,5. Skor ini masuk kategori not walkable yang berarti masih tidak mudah berjalan kaki di Kawali. Rekomendasi usulan pada penelitian ini adalah pembangunan zebra cross pada kawasan perdagangan, pembangunan trotoar dengan lebar 1,85 m di setiap sisi ruas jalan pada kawasan pendidikan dan perdagangan, pemasangan fasilitas disabilitas untuk setiap kawasan, serta melengkapi fasilitas pendukung seperti tempat sampah, tempat duduk, cctv, lampu PJU sehingga tingkat kenyamanan dan keamanan pejalan kaki semakin baik.

Actions (login required)

View Item