OPTIMALISASI KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG TIPE B KAYURINGIN DI KOTA BEKASI

Jeremi, Chiko (2024) OPTIMALISASI KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG TIPE B KAYURINGIN DI KOTA BEKASI. OPTIMALISASI KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG TIPE B KAYURINGIN DI KOTA BEKASI. (Submitted)

Text jurnal chiko.pdf Download (2MB)

Abstract

Kota Bekasi memiliki salah satu Terminal Penumpang Tipe B yaitu Terminal Penumpang Tipe B Kayuringin yang berada di Kelurahan Kayuringinjaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Terminal Penumpang Tipe B Kayuringin melayani perjalanan angkutan perkotaan dan perdesaan, Fasilitas yang tersedia di Terminal Penumpang Tipe B Kayuringin sendiri masih memiliki banyak kekurangan didapati banyaknya juga bangunan-bangunan yang terbengkalai di dalam terminal tersebut serta Penataan letak fasilitas yang masih kurang baik atau optimal, dan masalah Penataan lahan parkir yang masih kurang baik, Sehingga menyebabkan kinerja dari Terminal Penumpang Tipe B Kayuringin ini menjadi kurang optimal dalam kesehariannya. Meninjau dari hal-hal tersebut maka Terminal Penumpang Tipe B Kayuringin sendiri harusnya dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal dalam mewujudkan efisiensi kinerja dari terminal itu sendiri. Agar terwujudnya kinerja terminal yang lebih optimal serta dapat menunjang aktivitas perpindahan para penumpang dengan fasilitas Terminal yang lebih efisien, maka Terminal Penumpang Tipe B Kayuringin di Kota Bekasi harus dapat melayani dengan lebih optimal sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal, dan dalam penyelenggaraannya perlu adanya penataan ulang serta evaluasi agar dapat terciptanya pelayanan jasa angkutan umum yang lebih optimal. Analisis yang digunakan dlam penelitian inii adalah analisis pelayanan terminal, Analisis kebutuhan terminal, Importance Performance Analysis, Customer Satisfaction Index, Analisis SWOT, Analisis sistem integrasi terminal dan rekomendasi peningkatan kinerja terminal. Hasil analisis dari penelitian ini adalah kondisi eksisting dari Terminal Penumpang Tipe B Kayuringin, tingkat dari ketersediaan fasilitas utama yakni sebanyak 64%, sedangkan ketersediaan dari fasilitas penunjang adalah sebanyak 17%, dan ketersediaan fasilitas umum sebanyak 31%. Sebanyak 60% fasilitas utama, serta fasilitas umum sebanyak 60% terminal masih belum memenuhi standar pelayanan, analisis IPA atau Importance Performance Analysis yang berasal dari survey pengguna terminal didapatkan bahwa ada beberapa fasilitas yang menjadi prioritas bagi para pengguna jasa untuk dilakukan perbaikan dan pengadaan, Salah satu Strategi terbaik untuk meningkatkan pelayanan Terminal Penumpang Tipe B Kayuringin adalah dengan melakukan analisis permintaan, yang akan menentukan kebutuhan fasilitas Terminal berdasarkan permintaan penumpang yang ada di Terminal Tipe B, serta mengetahui layout rencana terminal. Untuk penataan terminal, diperlukan penggunaan lahan seluas 6.034 meter persegi untuk fasilitas utama serta fasilitas penunjang. Kata Kunci : Kinerja terminal, SWOT, Importance Performance analysis, Integrasi terminal, Customer satisfaction index, Standar pelayanan minimal

Actions (login required)

View Item