Inspeksi Keselamatan Jalan dan Upaya Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Soekarno Hatta Km 19 – Km 23 Di Kabupaten Kutai Kartanegara

REZA ALFALAH, REZA (2024) Inspeksi Keselamatan Jalan dan Upaya Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Soekarno Hatta Km 19 – Km 23 Di Kabupaten Kutai Kartanegara. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text cover.pdf Download (145kB)
	Text daftar isi.pdf Download (120kB)
	Text bab 1.pdf Download (91kB)
	Text bab 2.pdf Download (706kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB)
	Text bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text bab 6.pdf Download (60kB)

Abstract

Jalan Soekarno Hatta Km 19 – Km 23 merupakan jalan penghubung Kota Balikpapan ke Kabupaten Kutai Kartanegara yang ketika jam puncak kendaraan banyak masyarakat yang melalui jalan ini untuk pergi bekerja dan sekolah. Berdasarkan Hasil Analisis Tim Peraktek Kerja Lapangan Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2023 PTDI – STTD didapatkan dimana ruas Jalan Soekarno Hatta Km 19 – Km 23 di kategorikan Peringkat Pertama terburuk pada daerah rawan kecelakaan di Kabupaten Kutai Kartanegara, pada periode 2018-2022 dengan total 87 kejadian kecelakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan dan tingkat fatalitas korban kecelakaan, menganalisis geometrik jalan dan tipe kecelakaan serta mengusulkan dan merumuskan upaya penanganan yang tepat untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis karakteristik kecelakaan, analisis diagram collision, analisis kecepataan sesaat, analisis perilaku pengguna jalan, analisis inspeksi keselamatan jalan. Faktor penyebab kecelakaan yang paling banyak terjadi pada ruas Jalan Soekarno Hatta Km 19 – Km 23 disebabkan oleh faktor kelalaian seperti melaju dengan kecepatan tinggi, kurang memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan, dan kurangnya fokus saat mengemudi. Tipe kecelakaan yang paling umum adalah tabrakan depan-depan (Head-on Collision). Ini menunjukkan risiko tinggi bagi pengguna jalan yang berlawanan arah. Rekomendasi dan penangganan yang diberikan disesuaikan dengan faktor penyebab kecelakaan dan analisis diantaranya adalah perlu melakukan perbaikan infrastruktur jalan secara berkala, termasuk perbaikan lubang dan penambahan penerangan jalan di titik-titik yang gelap, pemasangan rambu lalu lintas, penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, membuat program edukasi dan pelatihan keselamatan berlalu lintas, pengaturan lalu lintas yang lebih tertib dan efisien serta perbaikan sistem transportasi publik.

Actions (login required)

View Item