PERPANJANGAN RUTE OPERASI KERETA API JENGGALA LINTAS SIDOARJO- MOJOKERTO MENJADI SIDOARJO-MOJOKERTO-SURABAYA KOTA

Hasan, Fahrul Ramadhan PERPANJANGAN RUTE OPERASI KERETA API JENGGALA LINTAS SIDOARJO- MOJOKERTO MENJADI SIDOARJO-MOJOKERTO-SURABAYA KOTA. PERPANJANGAN RUTE OPERASI KERETA API JENGGALA LINTAS SIDOARJO- MOJOKERTO MENJADI SIDOARJO-MOJOKERTO-SURABAYA KOTA. (In Press)

Text FAHRUL RAMADHAN HASAN_.pdf Download (896kB)

Abstract

KA Jenggala merupakan KA PSO yang awalnya adalah KA Perintis. Rendahnya okupansi KA Jenggala membuat pengoperasian KA Jenggala menjadi tidak optimal. Dilihat dari hal tersebut maka dilakukan usulan perpanjangan rute dengan mempertimbangkan aspek demand dan finansial. Dari hasil analalisis proyeksi penumpang 5 tahun mendatang memperlihatkan bahwa rata-rata pertumbuhan penumpang hanya 2% dengan hasil responden penumpang mengatakan bahwa jadwal KA Jenggala sekarang belum sesuai dengan kebutuhan mereka, maka dari itu perlu penyesuaian jadwal dan perpanjangan rute, dengan demand total per hari mencapai 4833 penumpang jika dilakukan perpanjangan rute hingga Stasiun Surabaya Kota. Dari perhitungan tarif perpanjangan rute sebesar Rp. 10,000, masih berada dibawah ATP dan WTP Penumpang KA Jenggala, KA Dhoho dan Bus Trayek Mojokerto-Surabaya. Dimana ATP Penumpang KA Jenggala sebesar Rp. 14, 000, KA Dhoho sebesar Rp. 14,400, dan ATP Penumpang Bus sebesar Rp.12,000. sedangkan WTP dari penumpang KA Jenggala, KA Dhoho dan, Bus sebesar Rp. 10,000. Kata Kunci : Rute, demand, okupansi

Actions (login required)

View Item