PENINGKATAN KESELAMATAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN AH NASUTION DI KOTA BANDUNG

TRIVO ALANDRA, TRIVO ALANDRA and TATANG ADHIATNA, TATANG ADHIATNA and DEDE AMIRUDIN, DEDE AMIRUDIN (2024) PENINGKATAN KESELAMATAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN AH NASUTION DI KOTA BANDUNG. PERENCANAAN FASILITAS PARK AND RIDE PADA STASIUN LRT DI KOTA PALEMBANG. ISSN POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD (Submitted)

Text JURNAL_PENINGKATAN_KESELAMATAN_LALU_LINTAS_PADA_RUAS_JALAN_AH_NASUTION_DI_KOTA_BANDUNG.docx Download (722kB)

Abstract

Jalan AH Nasution merupakan Jalan Arteri yang terletak di Kota Bandung yang menjadi peringkat 2 daerah rawan kecelakaan berdasarkan Laporan Umum Tim PKL Kota Bandung 2023 dengan 102 kejadian kecelakaan, dengan korban meninggal dunia sebanyak 28 orang, luka berat sebanyak 6 orang dan korban luka ringan sebanyak 77 orang pada tahun 2018- 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi penanganan untuk mengatasi permasalahan kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan tingkat keselamatan lalu lintas pada jalan tersebut. Analisis yang digunakan pada penelitian ini antara lain analisis data kecelakaan, analisis berdasarkan faktor penyebab kecelakaan, analisis kecepatan sesaat dan persentil 85, analisis jarak pandang henti, analisis HIRARC dan analisis pengadaan fasilitas keselamatan. Lokasi kajian terbagi menjadi 3 segmen. Segmen dengan peringkat tertinggi menurut perangkingan pada Jalan AH Nasution yakni segmen 1. Faktor Penyebab kecelakaan tertinggi pada segmen 1 disebabkan karena perilaku manusia yang mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi yang diperkuat dengan hasil kecepatan sesaat jalan ini yang sudah melebihi batas rencana jalan sebesar 60 km/jam. Diperparah oleh karakterisitik segmen jalan 1 geometrik jalan yang sedikit menurun dan tikungan sehingga mengakibatkan pengendara terlena yang akan memperbesar risiko kecelakaan. Rekomendasi dan penanganan yang diberikan disesuaikan dengan faktor penyebab kecelakaan dan analisis yang diantaranya ialah perlu dilakukannya manajemen kecepatan pada daerah rawan kecelakaan yaitu dengan adanya manajemen batas kecepatan bagi pengemudi melalui rambu batas kecepatan. Dan perlu dilakukan sosialisasi, kampanye, pelatihan, serta pengawasan dan penertiban taat berlalu lintas oleh pihak terkait kepada masyarakat umum, murid sekolah, dan instansi–instansi yang berada di Kota Bandung guna menekan angka kecelakaan yang ada pada ruas jalan AH Nasution.

Actions (login required)

View Item