PENINGKATAN PELAYANAN BUS SEKOLAH “SI MAS GANTENG” DI KABUPATEN TUBAN (STUDI KASUS RUTE 8 : PARENGAN – SOKO – RENGEL)

TIARA RIFANI SANDRA, TIARA and TRI YULI ANDARU, TRI YULI ANDARU and ERLINA INDRIASARI, ERLINA INDRIASARI (2024) PENINGKATAN PELAYANAN BUS SEKOLAH “SI MAS GANTENG” DI KABUPATEN TUBAN (STUDI KASUS RUTE 8 : PARENGAN – SOKO – RENGEL). PENINGKATAN PELAYANAN BUS SEKOLAH “SI MAS GANTENG” DI KABUPATEN TUBAN (STUDI KASUS RUTE 8 : PARENGAN – SOKO – RENGEL). (Submitted)

Text JURNAL TIARA RIFANI SANDRA 2102360.pdf Download (397kB)

Abstract

Bus sekolah “Si Mas Ganteng” merupakan transportasi khusus pelajar yang menjadi salah satu program transportasi publik yang di kelola langsung dan di subsidi oleh pemerintah Kabupaten Tuban dan menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Bus sekolah “Si Mas Ganteng” memiliki 10 rute dan masing-masing trayek hanya dilayani oleh 1 armada salah satunya yaitu rute Parengan – Soko – Rengel dengan rute terpanjang di antara rute lainnya. Tingginya penumpang sebanyak 130 pelajar pada pagi hari dengan faktor muat sebesar 113% dan 145 pelajar pada siang hari dengan faktor muat sebesar 128% sehingga menimbulkan masalah yaitu siswa berdesakan saat berada didalam angkutan sekolah dan sistem operasi berupa penjadwalan yang kurang baik, Hal ini menyebabkan pengguna jasa angkutan sekolah merasa kurang nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi angkutan sekolah dan meningkatkan pelayanan angkutan sekolah agar beroperasi sesuai dengan tingkat permintaan siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis demand potensial terhadap bus sekolah “Si Mas ganteng” dengan menggunakan metode wawancara dengan pengambilan sampel menggunakan rumus slovin untuk mengetahui jumlah kebutuhan armada dan mengatur ulang sistem operasi bus sekolah “Si Mas Ganteng”. Hasil penelitian menunjukkan jumlah permintaan potensial sebesar 663 pelajar. Selanjutnya dikarenakan jarak tempuh yang terlalu sehingga membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama dan banyaknya sekolah yang belum dilalui bus sekolah pada zona 14 maka diperlukan pembagian rute menjadi 3 (tiga) rute dan penambahan panjang rute pada zona 14 dengan jumlah kebutuhan armada sebanyak 17 armada, 4 armada pada zona 12, 6 armada pada zona 13 dan 7 armada pada zona 14. Jenis kendaraan yang diusulkan adalah jenis angkutan bus sedang dengan kapasitas 40 orang. Selain itu juga di usulkannya penjadwalan yang lebih baik untuk meningkatkan pelayanan bus sekolah rute Parengan – Soko – Rengel. Kata kunci: Peningkatan, Pelayanan, Angkutan sekolah, Permintaan Aktual dan Potensial, Rute.

Actions (login required)

View Item