PENINGKATAN KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL PADA SIMPANG 4 PASAR SAWAHAN DI KABUPATEN MOJOKERTO

MUHAMMAD FAJAR, FAJAR and FREDDY TAMPUBOLON, FREDDY TAMPUBOLON and R. CAESARIO BOING R. R., R. CAESARIO BOING R. R. (2024) PENINGKATAN KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL PADA SIMPANG 4 PASAR SAWAHAN DI KABUPATEN MOJOKERTO. PENINGKATAN KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL PADA SIMPANG 4 PASAR SAWAHAN DI KABUPATEN MOJOKERTO. (Submitted)

Text JURNAL 2024 MUHAMMAD FAJAR.pdf Download (319kB)

Abstract

Simpang Pasar Sawahan di Kabupaten Mojokerto adalah simpang tidak bersinyal bertipe 422. Simpang Pasar Sawahan merupakan simpang yang menghubungkan pusat kegiatan masyarakat menuju pasar sawahan, pusat peribadatan, fasilitas kesehatan, perkantoran, dan pertokoan. Hal tersebut membuat arus lalu lintas pada Simpang Pasar Sawahan tinggi terutama pada saat jam sibuk sehingga terjadi konflik serta kemacetan di Simpang Pasar Sawahan. Penelitian pada Simpang Pasar Sawahan ini dilakukan untuk menganalisis kinerja simpang jalan. Hasil data survei menunjukkan bahwa volume lalu lintas 2352 smp/jam dan nilai derajat kejenuhan 0,86 dimana persimpangan ini dinyatakan sudah mendekati jenuh dan perlu peningkatan kinerja lalu lintas. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023 untuk mengukur kinerja lalu lintas. Selanjutnya menghitung kapasitas jalan berdasarkan perhitungan kinerja setelah penanganan dengan kondisi sama seperti eksisting. Kondisi eksisting kapasitas pada Simpang Pasar Sawahan adalah 2748,21 smp/jam. Adapun hasil analisis usulan untuk meningkatkan kapasitas simpang dapat digunakan beberapa alternatif yang dapat digunakan salah satunya yaitu usulan I dengan pemasangan APILL 2 fase yang menghasilkan rata-rata derajat kejenuhan 0,80 tundaan 18,97 det/smp. Usulan I yang merupakan salah satu usulan terbaik di buat beberapa plan untuk mengetahui kinerja pada plan peak pagi, peak siang, dan peak sore.

Actions (login required)

View Item