MODEL HUBUNGAN PERJALANAN KERETA API TERHADAP PENUTUPAN PERLINTASAN SEBIDANG DAN ANTRIAN KENDARAAN DI JALAN BOSIH RAYA, KABUPATEN BEKASI

Pratama, Ezra Agung MODEL HUBUNGAN PERJALANAN KERETA API TERHADAP PENUTUPAN PERLINTASAN SEBIDANG DAN ANTRIAN KENDARAAN DI JALAN BOSIH RAYA, KABUPATEN BEKASI. MODEL HUBUNGAN PERJALANAN KERETA API TERHADAP PENUTUPAN PERLINTASAN SEBIDANG DAN ANTRIAN KENDARAAN DI JALAN BOSIH RAYA, KABUPATEN BEKASI. (In Press)

Text EZRA AGUNG PRATAMA.pdf Download (514kB)

Abstract

Perlintasan sebidang Stasiun Cibitung merupakan perlintasan dengan jalur kereta api double track yang terletak di Jalan Bosih Raya, Kabupaten Bekasi. Operasi kereta api yang melintasi perlintasan sebidang Stasiun Cibitung yaitu 252 kereta api/hari dengan rata-rata frekuensi perjalanan 11 kereta api/jam dengan rata-rata headway kereta api 9 menit (Gapeka, 2019). Untuk mengetahui model perjalanan kereta api terhadap penutupan perlintasan sebidang dan panjang antrian kendaraan. Maka dibuatlah model hubungan antara perjalanan kereta api terhadap penutupan perlintasan sebidang dan antrian kendaraan dengan menggunakan analisis regresi. Diperoleh kesimpulan bahwa perjalanan kereta api memberikan pengaruh terhadap lama waktu penutupan perlintasan sebidang. Dimana jumlah kereta api dan jumlah kereta api yang melintas dalam satu kali penutupan memberikan pengaruh terhadap penutupan perlintasan, sedangkan kecepatan kereta api tidak memberikan pengaruh terhadap lama waktu penutupan. Hubungan lama waktu penutupan perlintasan sebidang memberikan dampak terhadap panjang antrian kendaraan. Serta frekuensi kereta api memberikan pengaruh terhadap panjang antrian kendaraan, sedangan headway memberikan pengaruh negatif terhadap panjang antrian kendaraan. Kata kunci: Perjalanan Kereta Api, Panjang Antrian, dan Durasi Waktu Penutupan

Actions (login required)

View Item