PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA SUKABUMI(Studi kasus pada trayek 02 dan trayek 09)

Farras Mufadhal, Farras and Rachmat Sadili, Rachmat and Bambang Wijanarko, Bambang (2024) PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA SUKABUMI(Studi kasus pada trayek 02 dan trayek 09). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text Cover.pdf Download (74kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (137kB)
	Text BAB I.pdf Download (71kB)
	Text BAB II.pdf Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Download (55kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (56kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kota Sukabumi adalah sebuah Kota di Provinsi Jawa Barat yang terdiri dari 7 kecamatan dengan luas wilayah sebesar 48,25 km² dan pusat administrasi berada di kecamatan Cikole. Ditemukan beberapa masalah terhadap kondisi angkutan Perkotaan di Kota Sukabumi, khususnya pada trayak 02 dan trayek 09. seperti kondisi kinerja pelayanan yang masih belum sesuai dengan standar yang ditetapkan, yang ditandai dengan faktor muat yang masih rendah, dan juga tingkat kenyamanan jasa angkutan perkotaan yang rendah seperti usia kendaraan yang relatif tua dengan rata – rata umur kendaraan lebih dari 15 tahun yang menjadikan kinerja angkutan perkotaan di Kota Sukabumi tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pelayanan angkutan perkotaan pada trayek 02 dan 09 di Kota Sukabumi serta memberikan rekomendasi perbaikan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara dengan penumpang, dan pengukuran indikator kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada trayek 02, waktu tunggu penumpang rata-rata mencapai 24 menit dengan frekuensi kedatangan kendaraan yang tidak menentu. Sementara itu, pada trayek 09, waktu tunggu penumpang rata-rata mencapai 17 menit yang menandakan tidak sesuai ketentuan yang berlaku pada PM No 98 Tahun 2013 yaitu sebesar 15 menit. Kondisi fisik kendaraan juga kurang terawat dengan banyaknya kendaraan yang tidak beroperasi karena kerusakan. Berdasararkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa perlu adanya pengawasan serta evaluasi terhadap unit pelaksana pengelola angkutan perkotaan di Kota Sukabumi untuk meningkatkan kualitas pelayanan angkutan perkotaan, serta perlu adanya realisasi perbaikan dan peningkatan terhadap fasilitas – fasilitas pelayanan angkutan perkotaan yang direkomendasikan atau dinilai belum sesuai dengan standar pelayanan minimal. Kata Kunci: Peningkatan, Kinerja Pelayanan, Observasi Lapangan,Survei Wawancara

Actions (login required)

View Item