KOORDINASI SIMPANG BERSINYAL PADA RUAS JALAN LETJEN SUWARTO KOTA BANJAR (STUDI KASUS : SIMPANG ALUN-ALUN,SIMPANG GARUDA DAN SIMPANG SOPONYONO)

MUHAMMAD NIZAR HIDAYAT, MUHAMMAD NIZAR and VERONICA, VERONICA and MEGA SURYANDARI, MEGA SURYANDARI (2024) KOORDINASI SIMPANG BERSINYAL PADA RUAS JALAN LETJEN SUWARTO KOTA BANJAR (STUDI KASUS : SIMPANG ALUN-ALUN,SIMPANG GARUDA DAN SIMPANG SOPONYONO). KOORDINASI SIMPANG BERSINYAL PADA RUAS JALAN LETJEN SUWARTO KOTA BANJAR (STUDI KASUS : SIMPANG ALUN-ALUN,SIMPANG GARUDA DAN SIMPANG SOPONYONO). pp. 1-9. (Submitted)

Text KOORDINASI SIMPANG BERSINYAL PADA RUAS JALAN LETJEN SUWARTO KOTA BANJAR.pdf Download (372kB)

Abstract

Ruas jalan Letjen Suwarto merupakan salah satu ruas jalan Nasional dan terletak di daerah Central Business District (CBD). Banyaknya persimpangan di Kota Banjar dengan jarak antar simpang yang berdekatan terkadang menimbulkan permasalahan tersendiri, salah satunya kendaraan harus selalu berhenti pada tiap simpang karena mendapat sinyal merah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa simpang di ruas jalan Letjen Suwarto, dengan mengkoordinasikan ketiga simpang untuk mengurangi panjang antrian dan waktu tundaan. Perencanaan koordinasi waktu siklus didasarkan pada kondisi kinerja eksisting persimpangan dilakukan dengan menggunakan PKJI 2023. Diharapkan waktu siklus baru dapat memberi kinerja simpang lebih efektif. Koordinasi sinyal membutuhkan waktu siklus yang sama dengan ketiga simpang yang didapatkan dari hasil optimalisasi persimpangan. Berdasarkan hasil penelitian optimalisasi persimpangan didapatkan waktu siklus terbaik dalam pelaksaan koordinasi sinyal yaitu 48 detik. Analisis koordinasi sinyal dengan memperhatikan tingkat penyebaran pleton dan jarak antar simpang serta kecepatan kendaraan menggunakan teori offset dan bandwidth sehingga pleton semaksimal mungkin mendapat sinyal hijau yang berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan nilai derajat kejenuhan rata-rata sebesar 7,40%, penurunan panjang antrian rata-rata sebesar 38,3% dan penurunan nilai tundaan sebesar 39,6%.

Actions (login required)

View Item