ANALISIS DAMPAK PEMINDAHAN KAWASAN PASAR KEPANJEN KE KAWASAN PASAR SUMEDANG TERHADAP KINERJA LALU LINTAS

Simatupang, Daulat Halomoan (2024) ANALISIS DAMPAK PEMINDAHAN KAWASAN PASAR KEPANJEN KE KAWASAN PASAR SUMEDANG TERHADAP KINERJA LALU LINTAS. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text 15_DRAFF_SKRIPSI_DAULAT_HALOMOAN_SIMATUPANG_2001083[1]-cover.pdf Download (3MB)
	Text 15_DRAFF_SKRIPSI_DAULAT_HALOMOAN_SIMATUPANG_2001083[1]-daftar isi.pdf Download (3MB)
	Text 15_DRAFF_SKRIPSI_DAULAT_HALOMOAN_SIMATUPANG_2001083[1]-bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 15_DRAFF_SKRIPSI_DAULAT_HALOMOAN_SIMATUPANG_2001083[1]-bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 15_DRAFF_SKRIPSI_DAULAT_HALOMOAN_SIMATUPANG_2001083[1]-bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 15_DRAFF_SKRIPSI_DAULAT_HALOMOAN_SIMATUPANG_2001083[1]-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 15_DRAFF_SKRIPSI_DAULAT_HALOMOAN_SIMATUPANG_2001083[1]-bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text 15_DRAFF_SKRIPSI_DAULAT_HALOMOAN_SIMATUPANG_2001083[1]-bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Kawasan Pasar Kepanjen dan Pasar Sumedang terletak pada kawasan CBD (Central Busiiness District) Kabupaten Malang, sehingga menyebabkan tingginya mobilitas pada kawasan ini. Unit yang ditinjau yaitu Luasan wilyah yang sudah beroperasi (toko). Banyaknya pertokoan di kawasan pasar kepanjen juga menjadi faktor terbebaninya ruas jalan di kawasan pasar kepanjen dan munculnya permasalahan berupa kemacetan lalu lintas. Permasalahan yang ada di Pasar Kepanjen yaitu sirkulasi arus masuk dan keluar pasar yang tidak tertata menyebabkan kendaraan parkir di sembarang tempat. Jalan di dalam pasar yang seharusnya difungsikan untuk sirkulasi pasar, kini digunakan untuk parkir di sembarang tempat. Hal ini membuat kondisi di dalam pasar menjadi padat dan sirkulasi arus pasar di Pasar Kepanjen tidak tertata.Oleh karena itu, dengan adanya permasalahan tersebut, maka diperlukan penanganan terhadap Pasar Kepanjen. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kinerja lalu lintas eksisting dan setelah adanya pemindahan di tahun eksisting, analisis kinerja lalu lintas sebelum dan setelah adanya pemindahan di tahun 2028, perbandingan kinerja tahun 2023 dan tahun 2028 serta usulan penanganan setelah adanya pemindahan di tahun 2028. Hasil analisis dari penelitian ini adalah kinerja lalu lintas eksisting tahun 2023 sebelum adanya pemindahan kawasan Pasar Kepanjen ke kawasan Pasar Sumedang, yang meliputi 3 ruas jalan arteri dan 1 ruas jalan kolektor serta 1 simpang, didapat bahwa ruas jalan Sumedang memiliki tingkat pelayanan paling tinggi yaitu B karena arus yang stabil dengan V/C Ratio 0,40, dan ketiga ruas jalan lainnya memiliki tingkat pelayanan rendah yaitu C karena arus x mendekati tidak stabil dengan volume lalu lintas mendekati kapasitas jalan dan kecepatan yang dipengaruhi volume berada dikisaran angka 30 km/jam, Untuk simpang 4 Kepanjen memiliki kinerja simpang relatif padat dengan derajat kejenuhan 0,75, antrian sepanjang 146,24 meter, dan tundaan simpang sebesar 50,37 detik. Di dapat kinerja jaringan jalan eksisting sebelum adanya pemindahan yaitu waktu perjalanan sebesar 12,52 jam, jarak tempuh perjalanan 383,28 km, konsumsi BBM 45,66 Liter dan kecepatan rata-rata 30,61 km/jam. Kondisi setelah adanya pemindahan kawasan Pasar Kepanjen ke kawasan Pasar Sumedang di tahun eksisting 2023 untuk seluruh ruas jalan dan simpang mengalami peningkatan kinerja. Dengan hasil kinerja jaringan jalan yaitu waktu perjalanan sebesar 21,26 jam, jarak tempuh perjalanan 500,55 km, konsumsi BBM 66,59 Liter dan kecepatan rata-rata 33,92 km/jam.2.lintas dilihat dari peningkatan kinerja jaringan jalannya. Kondisi setelah adanya pemindahan kawasan Pasar Kepanjen ke kawasan Pasar Sumedang di tahun ramalan 2028 untuk seluruh ruas jalan dan simpang mengalami penurunan kinerja dikarenakan volume yang meningkat sebesar 46,3% dari Tahun 2023. Dengan hasil kinerja jaringan jalan yaitu waktu perjalanan sebesar 39,57 jam, jarak tempuh perjalanan 732,70 km, konsumsi BBM 79,69 Liter dan kecepatan rata-rata 27,72 km/jam serta Upaya penanganan dampak lalu lintas setelah adanya pemindahan kawasan pasar tahun 2023 tersebut adalah dilakukannya peningkatan kapasitas ruas jalan pada ruas jalan Ahmad Yani 1 dan ruas jalan Sumedan dan Untuk simpang 4 Kepanjen upaya penanganan dampak lalu lintas setelah adanya pemindahan kawasan pasar 2023 tersebut perubahan pada faktor hambatan samping pada ruas jalan Admad Yani 1 dan ruas jalan Sumedang menjadi rendah, dan mengoptimalisasikan waktu siklus pada Simpang 4 Kepanjen dengan waktu all red menjadi 2 detik sesuai dengan ketentuan PKJI. Kata Kunci : Analisis Dampak, Kinerja lalu lintas , upaya penanganan dampak lalu lintas, Kawasan Pasar

Actions (login required)

View Item