ARIYA WIJAYA GUMELAR, ARIYA and RIKA MARLIA, RIKA MARLIA and GUNTORO ZAIN MA’ARIF, GUNTORO ZAIN MA’ARIF (2024) PENINGKATAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG EMPANG KOTA BOGOR). PENINGKATAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG EMPANG KOTA BOGOR). pp. 1-12.
![]() |
Text
PENINGKATAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG EMPANG KOTA BOGOR).pdf Download (591kB) |
Abstract
Persimpangan merupakan suatu bagian jalan yang menjadi pusat terjadinya titik konflik dari berbagai pergerakan arus lalu lintas. Salah Satu Persimpangan yang memiliki tingkat pelayanan yang buruk di Kota Bogor adalah Simpang Empang Kota Bogor. Simpang Empang Kota Bogor merupakan persimpangan yang terletak pada lokasi strategis Kota Bogor. Pada waktu sibuk simpang ini mengalami tundaan dan antrian yang cukup panjang bahkan kerap terjadi kemacetan pada mulut simpang sehingga diperkirakan tingkat pelayanan pada simpang ini akan semakin rendah. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 96 tahun 2015 tentang pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Kinerja Simpang Empang Kota Bogor memiliki nilai tingkat pelayanan F yang dikarenakan memiliki Tundaan simpang rata-rata diatas 60,6 detik dan memiliki rata-rata derajat kejenuhan 0,87 dengan rata-rata panjang antrian 103 Meter. Untuk mengukur kinerja dan penetuan tipe kendali simpang yang sesuai pada persimpangan dalam penelitian ini menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023 (PKJI). Analisis yang dilakukan adalah analisis terhadap persimpangan, derajat kejenuhan, panjang antrian serta tundaan dan tipe pengendalian simpang pada kondisi eksisting. Dari hasil analisis kondisi eksisting akan dilakukan peningkatan kinerja simpang dengan memberikan usulan pada persimpangan dan melakukan perbandingan kondisi eksisting dengan kondisi usulan. Dilakukan peningkatan kinerja persimpangan dengan memilih usulan yang terbaik untuk menentukan kinerja simpang yang maksimal. Tujuan penelitian ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan Simpang Empang Kota Bogor agar dapat menciptakan kelancaran arus lalu lintas dan diharapkan dapat mengurangi permasalahan lalu lintas di daerah tersebut. Setelah dilakukan perbandingan analisis kinerja Simpang Empang Kota Bogor kondisi eksisting dan kondisi usulan dapat diketahui bahwa kondisi usulan penyesuaiian waktu siklus sebagai upaya peningkatan kinerja Simpang Empang Kota Bogor dengan rata-rata panjang antrian 76 meter, tundaan simpang 32,9 detik/smp dan tingkat pelayanan simpang dengan nilai D. Kata Kunci: Persimpangan, Peningkatan, Derajat Kejenuhan, Panjang Antrian, Tundaan
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Intersection, Increase, Degree of Saturation, Queue Length, Delay |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Diploma III Manajemen Transportasi Jalan |
Depositing User: | MTJ 6 2024 |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 06:30 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 06:30 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/7543 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |