EVALUASI KELAYAKAN SUBSIDI BRT TRANS SEMARANG

Fajar, Dugi (2019) EVALUASI KELAYAKAN SUBSIDI BRT TRANS SEMARANG. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text Fajar Dugi.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB)

Abstract

Permasalahan yang ada di BRT Trans Semarang adalah Realisasi pendapatan mencapai Rp. 20.147.434.067,00 dengan prosentase 66.22% perlunya adanya evaluasi kelayakan subsidi dengan kondisi saat ini. Analisis menghitung laba rugi BRT Trans Semarang dari biaya pengeluaran dibandingkan dengan pendapatan saat ini. Data Sekunder dalam penelitian ini berupa Peta Jaringan Trayek. Peraturan Walikota Nomor 16A Tahun 2017 Tentang Tarif Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang. Peraturan Walikota Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Pola Tata Kelola BLU UPTD Trans Semarang Peraturan Daerah Kota Semarang No. 2 tahun 2012 Tentang Retribusi Pengujian Kendaaan Bermotor. Peraturan Daerah Kota Semarang No 4 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Trayek. Hasil Survai Statis. Hasil Survai Dinamis. Sementara Data Primer dalam penelitian ini berupa Data harga komponen dan Data hasil Wawancara. Kemudian dilakukan analisis BOK 1. Berdasarkan hasil analisis bahwa dengan realisasi pendapatan Trans Semarang pada 2018 masih layak untuk disubsidi karena nilai dari BEP belum > 1 dengan nilai sebesar 0.54 dan kerugian yang dialami dalam pengoprasian kendaraan sebesar Rp.16.969.504.148,83,- dalam 1 (satu) Tahun. 2. Subsidi yang bisa diberikan oleh Pemerintah Kota Semarang kepada pihak Trans Semarang adalah subsidi selisih pendapatan dengan biaya operasional dengan mengambil keuntungan 10% untuk pihak Trans Semarang sebesar Rp. 20,681,197,970.41,-

Actions (login required)

View Item