ANALISIS KOORDINASI SIMPANG KEJAMBON DAN SIMPANG LANGON DI KOTA TEGAL

ANSHARUDIN KARFI, ANSHARUDIN KARFI and OCKY SOELISTYO PRIBADI, OCKY SOELISTYO PRIBADI and EDY PURWANTO, EDY PURWANTO (2024) ANALISIS KOORDINASI SIMPANG KEJAMBON DAN SIMPANG LANGON DI KOTA TEGAL. ANALISIS KOORDINASI SIMPANG KEJAMBON DAN SIMPANG LANGON DI KOTA TEGAL. pp. 1-9. (Submitted)

Text ANALISIS KOORDINASI SIMPANG KEJAMBON DAN SIMPANG LANGON DI KOTA TEGAL.pdf Download (1MB)

Abstract

Persimpangan merupakan pertemuan atau perpotongan antara dua atau lebih ruas jalan yang memiliki karakteristik yang sama maupun berbeda, setiap persimpangan memiliki pola pergerakan lalu lintas yang berbeda tergantung dengan kondisi persimpangan. Simpang yang dikaji dalam penelitian ini yaitu simpang Kejambon dan simpang Langon di Kota Tegal. Jarak antar simpang Kejambon dan Simpang Langon adalah 740 meter. Salah satu masalah utamanya adalah waktu siklus lampu lalu lintas belum optimal, hal ini menyebabkan penundaan lalu lintas yang berlapis pada setiap titik simpang, sehingga mengakibatkan pengemudi harus menunggu dalam antrian lampu merah yang panjang yang berdampak pada efesiensi perjalanan. Tujuan dari penulisan karya ini yaitu untuk dapat mengurangi titik konflik yang ada dan meningkatkan kinerja lalu lintas. Metode yang dilakukan yaitu metode kuantitatif seperti kegiatan survey, kemudian menganalisis hasil survey dan didapatkan hasil dari analisis tersebut nantinya akan dilakukan usulan guna mengatasi permasalahan dari kondisi eksisting. Simpang Kejambon dan Simpang Langon memiliki nilai rata rata derajat kejenuhan sebesar 0,82 dan 0,65 dan panjang antrian rata rata sepanjang 96,25 meter dan 46,68 meter serta rata rata waktu tundaan sebesar 42,08 det/smp dan 27,97 det/smp yang digolongkan dengan tingkat pelayanannya adalah F dan D. berdasarkan hasil analisis eksisting maka diperlukannya peningkatan kinerja lalu lintas pada simpang.

Actions (login required)

View Item