PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN BUS SEKOLAH KOTA BANDUNG (STUDI KASUS KORIDOR IV)

Muhammad, Abrar (2019) PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN BUS SEKOLAH KOTA BANDUNG (STUDI KASUS KORIDOR IV). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text Muhammad Abrar.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Permasalahan Dimana anak sekolah di Kota Bandung masih menggunakan angkutan umum padahal sudah tersedianya angkutan bus sekolah gratis. Pada kasus ini diambil studi kasus pada koridor IV yang menjadi objek penelitian dari tiga koridor lainya dikarenakan waktu tempuh pada rute cibiru – cibeureum sangat lama hingga lebih dari 1 jam (60 menit) yang mengakibatkan keterlambatan bagi pelajar yang menunggu di cibeureum. Headway kendaraan bus sekolah yang relatif tinggi sebesar 15 menit mengakibatkan buruknya kinerja pelayanan di bus sekolah pada koridor IV. Di shift siang pada koridor IV juga memiliki kecenderungan tidak ada yang menaiki bus sekolah dikarenakan jadwal sekolah yang mengadopsi sistem full day school. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data sekolah, data jaringan jalan, data inventarisasi armada bus. Sementara data primer dalam penelitian ini adalah data survei statis, dinamis dan wawancara pelajar. Kemudian dilakukan pengolahan data dengan analisis kinerja pelayanan bus sekolah. Berdasarkan analisis, 1. Kinerja pelayanan bus sekolah kota bandung koridor IV a. Pada kondisi eksisting Koridor IV terdapat Headway 15 menit yang berarti belum memenuhi standar pelayanan 5 sampai 10 menit SK.687/AJ.206/DRJD/2002. b. Pada koridor IV memiliki Load faktor di shift pagi cukup lenggang yaitu 36% pada kondisi eksisting yang berarti tidak memenuhi load faktor lebih dari 70% (SK.687/AJ.206/DRJD/2002). 2. Usulan kinerja operasional bus sekolah kota bandung koridor IV a. Headway yang diusulkan yaitu 8 menit yang berarti sudah memenuhi standar pelayanan yang baik untuk bus sekolah yaitu 5 sampai 10 menit SK.687/AJ.206/DRJD/2002. b. Kebutuhan armada di trayek usulan berdasarkan permintaan pengguna jasa angkutan bus sekolah dibutuhkan sebesar 14 armada dari 6 armada yang beroperasi eksisting. c. Penjadwalan usulan dengan membagi armada yaitu 7 armada melayani dari arah cibiru – cibeureum dan 7 armada melayani dari arah cibeureum – cibiru .

Actions (login required)

View Item