PENENTUAN LOKASI TITIK SIMPUL ANGKUTAN BARANG KOMODITI TEBU DI KABUPATEN MALANG

ZULFA SALSABILLA, ZULFASALSABILLA and BUDIHARSO HIDAYAT, BUDIHARSO HIDAYAT and LUH PUTU WIDYA ADNYANI, LUH PUTU WIDYA ADNYANI (2024) PENENTUAN LOKASI TITIK SIMPUL ANGKUTAN BARANG KOMODITI TEBU DI KABUPATEN MALANG. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DATAR INDONESIA - STTD.

Text DRAFT SEMHAS ZULFA SALSABILLA.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Meningkatnya jumlah angka perjalanan angkutan barang komoditi tebu dan kegiatan bongkar muat dalam pabrik gula Kebonagung dan pabrik gula Krebet yang mencapai 9948 kendaraan/hari, menjadikan mobilitas angkutan barang di Kabupaten Malang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan banyak ditemukan parkir di pinggir jalan depan pabrik, sehingga menurunkan kinerja suatu ruas jalan dan terjadinya pengurangan lebar efektif jalan dalam berlalu lintas. Menurunnya kinerja ruas jalan, hal ini dapat dilihat pada ruas jalan yang sebagai tujuan angkutan barang komoditi tebu yaitu pabrik gula kebonagung yang memiliki V/C Ratio di atas 0,74 dengan nilai LoS C. Analisis awal dilakukan dengan Analisa potensi pergerakan angkutan barang komoditi tebu, Analisa pemilihan beberapa lokasi alternatif untuk pembangunan titik simpul angkutan barang komoditi tebu kemudian menggunakan metode pengambilan keputusan berbasis indeks kinerja Composite Performance Index (CPI) dengan kriteria kinerja ruas jalan (kapasitas,V/C Ratio, dan kecepatan), aksesibilitas (jarak ke pusat kota dan kedekatan dengan kedua pabrik gula), investasi biaya awal (harga tanah/m2) dan kelestarian lingkungan. Berdasarkan Analisa yang dilakukan, maka terpilihlah lokasi alternatif 1 dengan nilai bobot akhir adalah lokasi alternatif 1 dengan total nilai keseluruhan sebesar 1024,94, nilai bobot lokasi alternatif 2 dengan nilai total sebesar 1550,79, dan nilai bobot lokasi alternatif 3 dengan total nilai keseluruhan sebesar 1520,58. Berdasarkan analisis pola pergerakan angkutan barang komoditi tebu dan pembobotan, maka lokasi terpilih merupakan lokasi alternatif 2 yang terletak di ruas Jalan Lingkar Barat. Pemerintah Daerah Kabupaten Malang dapat menggunakan hasil analisis dari penelitian untuk rencanakan lokasi titik simpul angkutan barang komoditi tebu sebagai bahan pertimbangan untuk pembangunan titik simpul di masa yang akan datang sebagai tempat pengendalian, pengawasan, melancarkan arus, tempat parkir, tempat peristirahatan pengemudi demi untuk menciptakan arus pergerakan angkutan barang komoditi tebu di Kabupaten Malang yang aman, efektif , efesien dan tepat waktu.

Actions (login required)

View Item