EVALUASI KINERJA OPERASIONAL ANGKUTAN KOTA DI KOTA BANDUNG (STUDI KASUS TRAYEK 03 DAN 06)

Yuriko Anggraiwan, Prambodo (2019) EVALUASI KINERJA OPERASIONAL ANGKUTAN KOTA DI KOTA BANDUNG (STUDI KASUS TRAYEK 03 DAN 06). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text Yuriko Anggraiwan Prambodo.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Pada kondisi eksisting angkutan kota di Kota Bandung telah dilaksanakan survey terhadap seluruh trayek angkutan kota yang beroperasi. Dari survei yang telah dilaksanakan terdapat beberapa permasalahan, yaitu pada trayek 03 dan 06 seperti, load faktor yang rendah pada waktu peak trayek 03 adalah 35% trayek 06 adalah 38%, pada waktu offpeak untuk trayek 03 adalah 25% dan untuk trayek 06 adalah 28%, frekuensi rata-rata kendaraan perjam yang rendah untuk trayek 03 adalah 3 kendaran perjam, dan waktu antar kendaraan (headway) yang tinggi sampai 23 menit untuk trayek 03. Data primer dalam penelitian ini adalah Data Harga Komponen. Sementara data sekunder dalam penelitian ini adalah Data Administrasi, Peta Jaringan Trayek, Data Kinerja Operasional Eksisiting, Data Statis, Data Dinamis. Kemudian dilakukan analisis berupa analisis kinerja operasional eksisting dan kinerja operasional rencana. Sehingga didapatkan usulan penjadwalan berdasarkan rasionalisasi jumlah armada. Berdasarkan analisis Pada kondisi eksisting dari angkutan kota trayek 03 dan 06, diketahui tingkat operasi kendaraan untuk trayek 03 adalah 48% dan untuk trayek 06 adalah 95%, Frekuensi rata-rata kendaraan perjam untuk trayek 03 adalah 3 kendaraan dan untuk trayek 06 adalah 10 kendraan, headway rata-rata dari trayek 03 adalah 23 menit dan untuk trayek 06 adalah 7 menit, dan untuk faktor muat rata-rata trayek 03 adalah 30% dan untuk trayek 06 adalah 33%. Dari hasil analisis didapatkan jumlah armada yang diperlukan supaya operator tidak mengalami kerugian untuk jumlah armada trayek 03 setelah dirasionalisasi adalah 14 unit kendaraan dan untuk trayek 06 adalah sebanyak 32 unit kendraan, kemudian untuk headway dari trayek 03 menjadi 16 menit untuk trayek 06 menjadi 6 menit, untuk frekuensi kendaraan trayek 03 menjadi 4 kendaraan dan trayek 06 menjadi 10 kendaraan, dan waktu tunggu dari trayek 03 menjadi 8 menit dan trayek 06 menjadi 3 menit. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan diperlukan adanya penjadwalan dalam pengoperasian kendaraan, berdasarkan hasil rasionalisasi maka direkomendasikan penjadwalan ideal dalam peningkatan kinerja operasional dari angkutan kota trayek 03 dan 06 di Kota Bandung.

Actions (login required)

View Item