EVALUASI KINERJA KEPENGUSAHAAN ANGKUTAN PERKOTAAN BANDUNG (STUDI KASUS KOPERASI ANGKUTAN MASYARAKAT/KOPAMAS)

Ziqri, Sulaiman (2019) EVALUASI KINERJA KEPENGUSAHAAN ANGKUTAN PERKOTAAN BANDUNG (STUDI KASUS KOPERASI ANGKUTAN MASYARAKAT/KOPAMAS). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

Text Ziqri Sulaiman.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kota Bandung dilayani oleh 36 trayek angkutan perkotaan dari 36 trayek tersebut semuanya beroperasi namun ada beberapa masalah angkutan umum yaitu angkutan perkotaan yang masih beroperasi namun tidak terlalu memberi keuntungan bagi operator tersebut. Dari hasil perhitungan laba rugi yang dikeluarkan terdapat beberapa trayek yang memiliki kerugian dalam pengoperasiannya yaitu trayek 12,13,14,24 yang termasuk dalam trayek yang tidak layak operasi adalah dari Koperasi Angkutan Masyarakat (kopamas) dari trayek tersebut terdapat 4 trayek mempunyai kerugian yaitu trayek yang dimaksud 12,13,14,24. Data primer dalam penelitian ini adalah data Survei Statis, Survei Dinamis. Sementara untuk data sekunder dalam penelitian ini berupa Jumlah Penumpang Terangkut, Utilitas Armada, Faktor Muat, dan Pendapatan. Analisis yang digunakan adalah analisis kinerja kepengusahaan berupa Laba rugi, Rasionalisasi Jumlah Armada, dan Perbandungan Eksisting setelah rasionalisasi. Berdasarkan hasil analisis, Dari kinerja kepengusahaan angkutan kota kopamas di kota Bandung kurang baik hal ini di tunjukan dengan tingkat operasi sebesar 60%. Berdasarkan hasil hitungan biaya operasional existing dan pendapatan operator, mengalami kerugian rata-rata -Rp 232.322. Dalam rangka peningkatan kinerja kepengusahaan dilakukan rasionalisasi angkutan berdasarkan load factor 100% sehingga jumlah armada dibutuhkan sebanyak trayek 12, 37 armada, trayek 13, 41 armada, trayek 14 ,27 armada , trayek 24, 42.

Actions (login required)

View Item