EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA BANJAR (TRAYEK 02, TRAYEK 06 DAN TRAYEK 08)

Mitra Jasa Saputra Angkat, Mitra and MEGA SURYANDARI, MEGA SURYANDARI and DANI HARDIANTO, DANI HARDIANTO (2024) EVALUASI TARIF ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA BANJAR (TRAYEK 02, TRAYEK 06 DAN TRAYEK 08). Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia- STTD.

	Text cover.pdf Download (122kB)
	Text daftar isi.pdf Download (140kB)
	Text bab 1.pdf Download (119kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (975kB) | Request a copy
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) | Request a copy
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy
	Text bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy
	Text bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy

Abstract

Di Kota Banjar terdapat 3 trayek angkutan perkotaan yang masih aktif. Pada kondisi eksisting tidak ada ketetapan tarif pada ketiga trayek dan tarif yang di terapkan saat ini berbeda dengan yang dicantumkan pada SK tarif. Besaran tarif yang ada saat ini adalah tarif yang di tetapkan oleh operator tanpa adanya perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi atau menilai kembali tarif angkutan kota khususnya pada trayek 02, trayek 06 dan trayek 08 agar sesuai dari sudut pandang pihak operator, pengguna jasa dan pihak regulator. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan data primer dari survei wawancara terhadap penumpang trayek 02, 06 dan 08 dan data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah terkait. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui tarif dari perhitungan BOK (Biaya Operasional Kendaraan), ATP (Ability To Pay), WTP (Willingness To Pay). Hasil penelitian menunjukan bahwa tarif yang berada di kondisi eksisting berbeda dengan tarif yang didapatkan berdasarkan analisis perhitungan. Tarif yang dapat diterapkan pada trayek 02 sebesar Rp 5.000, trayek 06 sebesar Rp 7.000 dan tarif trayek 08 sebesar Rp 8.000 karena tarif ini merupakan pembulatan dari besaran tarif sesuai dengan keinginan penumpang dalam membayar. Untuk memenuhi kemauan penumpang dalam membayar diperlukan skema subsidi pada ketiga trayek. Jumlah subsidi yang dibebankan kepada pemerintah adalah sebesar Rp 372.676.680 pada trayek 02, sebesar Rp 658.231.875 pada trayek 06 dan Rp 271.235.880 pada trayek 08.

Actions (login required)

View Item