EVALUASI SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH DOMESTIK DI KABUPATEN BEKASI (Studi Kasus: UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah II)

EKSA YUDIANA ABDUL WAHID, EKSA YUDIANA ABDUL WAHID and SITI UMIYATI, SITI UMIYATI and PROBO YUDHA PRASETYO, PROBO YUDHA PRASETYO (2024) EVALUASI SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH DOMESTIK DI KABUPATEN BEKASI (Studi Kasus: UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah II). Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER-EKSA YUDIANA-1-5.pdf Download (151kB)
	Text DAFTAR ISI-EKSA YUDIANA-6-10.pdf Download (139kB)
	Text BAB I-EKSA YUDIANA-11-14.pdf Download (73kB)
	Text BAB II-EKSA YUDIANA-15-29.pdf Download (960kB)
	Text BAB III-EKSA YUDIANA-30-44.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB)
	Text BAB IV-EKSA YUDIANA-45-53.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text BAB V-EKSA YUDIANA-54-73.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB)
	Text BAB VI-EKSA YUDIANA-74-81.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB)

Abstract

Perkotaan sering ditandai dengan kepadatan penduduk. Seiring bertambahnya penduduk maka jumlah volume sampah juga semakin bertambah banyak. Dengan total penduduk sebesar 3.214.791 jiwa, Kabupaten Bekasi merupakan daerah dengan penghasil timbulan sampah terbanyak di Jawa Barat. Banyaknya volume timbulan sampah tersebut belum didampingi dengan fasilitas sarana dan prasarana serta sistem pengangkutan yang baik. Mulai dari sarana angkutan sampah yang sudah melebihi batas umur, kurangnya jumlah armada truk sampah, hingga sistem pola pengangkutan sampah yang melebihi batas waktu operasional jam kerja. Maka dari itu, perlu diadakannya evaluasi sistem pengangkutan sampah domestik. Sistem pola pengangkutan sampah yang digunakan adalah metode HCS (Hauled Container System) dan SCS (Stationary Container System). Metode HCS ialah pola pengangkutan sampah yang wadah bak sampahnya ikut diangkut dari TPS satu ke TPS berikutnya, sedangkan metode SCS ialah pola pengangkutan sampah yang statis. Perbedaan prosedur pengangkutan tersebut akan mempengaruhi durasi atau waktu operasional jam kerja dalam satu hari. Maka dari itu perlu menganalisis perbandingan pola metode pengangkutan sampah yang lebih efektif. Untuk usulannya yaitu perlu dilakukan peremajaan armada truk pengangkut sampah agar tetap menjaga keselamatan proses pengangkutan. Selain itu, diperlukannya penambahan jumlah armada Armroll truk untuk menunjang jumlah volume sampah harian, serta diusulkan agar dapat menggunakan metode SCS dalam proses pengangkutan sampah karena waktu operasional yang lebih tepat.

Actions (login required)

View Item