POTENSI PENERAPAN SIMPANG BERSINYAL PADA PERSIMPANGAN PASAR KARANGAWEN DI KABUPATEN DEMAK

RIZKI SABAN ARI, RIZKI and EKO SUDRIYANTO, EKO SUDRIYANTO and SELENIA EDIYANI PALUPININGTYAS, SELENIA EDIYANI PALUPININGTYAS (2024) POTENSI PENERAPAN SIMPANG BERSINYAL PADA PERSIMPANGAN PASAR KARANGAWEN DI KABUPATEN DEMAK. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER.pdf Download (76kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (139kB)
	Text BAB 1.pdf Download (90kB)
	Text BAB 2.pdf Download (452kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB)

Abstract

Pesatnya pertumbuhan penduduk dibarengi dengan bertambahnya penggunaan kendaraan bermotor yang beroperasi dijalan. Dengan banyaknya penggunanaan kendaraan yang beroperasi dijalan tidak diimbangi dengan prasarana jalan yang memadai akan menyebabkan permasalahan-permasalahan lalu lintas. Permasalahan tersebut seperti yang terjadi di Simpang Pasar Karangawen. Pada Simpang Pasar Karangawen merupakan wilayah komersial dengan banyaknya pertokoan disekitar simpang yang menyebabkan banyaknya kegiatan yang terjadi disekitar simpang. Tujuan dari peneliatian ini yaitu mengidentifikasi kinerja Simpang pasar Karangawen, memberikan usulan untuk meningkatkan kinerja simpang serta membandingkan kinerja eksisting dengan kinerja usulan yang diberikan. Metode pengumpulan data yang dilakukan berupa data sekunder dari berbagai instansi, serta data primer dari survei yang dilakukan langsung dilapangan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan untuk kinerja eksisting dari Simpang Pasar karangawen yaitu volume lalu lintas tertinggi terjadi pada pukul 06.45-07.45 yaitu 2414,8 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,88 dengan peluang antrian 31%-61%, serta tundaan sebesar 15,07 det/smp dengan tingginya volume lalu lintas di Simpang Pasar Karangawen perlu dilakukan pengkajian terhadap pengendalian simpang. Berdasarkan hasil usulan yang dilakukan maka usulan terbaik yaitu dengan pemasangan APILL menggunakan 2 fase yaitu menghasilkan derajat kejenuhan 0,68 tundaan 14,84 det/smp dengan panjang antrian 27,68 m. Dengan usulan tersebut maka perlu dilakukan perubahan tipe pengendalian simpang, serta melakukan evaluasi secara berkala untuk kedepannya untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan volume lalu lintas yang mengakibatkan permasalahan, sehingga pengaturan simpang dapat sesuai dengan kondisi yang ada.

Actions (login required)

View Item