PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA TEGAL

NISA OKTIARA, NISA and GLORIANI NOVITA CHRISTIN, GLORIANI NOVITA CHRISTIN and EKO PRIMADI HENDRI, EKO PRIMADI HENDRI (2024) PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA TEGAL. PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA TEGAL. (Submitted)

[img] Text
PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA TEGAL.pdf

Download (819kB)

Abstract

Kota Tegal menjadi salah satu magnet perekonomian pada Kawasan Bregas (Brebes, Tegal, Slawi). Dengan pesatnya perekonomian itulah Kota Tegal di bangun Bank Indonesia yang menandakan pertumbuhan perekonomian di Kota Tegal sangat baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja angkutan perkotaan yang saat ini beroperasi di Kota Tegal. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi jumlah permintaan, memberikan usulan rute angkutan perkotaan yang direncanakan. Selanjutnya, penelitian ini juga memberikan usulan rencana kinerja operasional angkutan perkotaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kota Tegal. Metode analisis data yaitu analisis kinerja angkutan perkotaan eksisting, analisis permintaan perjalanan, analisis kinerja angkutan perkotaan eksisting, analisis permintaan perjalanan, analisis kinerja angkutan perkotaan. Dari hasil pembahasan Kota Tegal memiliki empat trayek angkutan perkotaan dengan panjang masing masing: Trayek A2 (2,7 km), Trayek Tegal – Banjaran (5,6 km), Trayek Tegal – Slawi (7,6 km), dan Trayek Tegal – Dukuhturi (5,5 km), dengan tingkat tumpang tindih trayek sebesar 64%. Jaringan trayek saat ini melayani area seluas 17,2 km² dengan nisbah pelayanan 43% namun 15 zona masih belum terlayani. Analisis permintaan menunjukkan jumlah permintaan aktual sebagai berikut: Trayek A2 (78 orang/hari), Trayek Tegal – Banjaran (553 orang/hari), Trayek Tegal – Slawi (166 orang/hari), dan Trayek Tegal – Dukuhturi (61 orang/hari), sementara permintaan potensial sebesar 5%. Berdasarkan analisis ini, diusulkan enam trayek baru: Pantai Alam Indah – Tirus (6,7 km), Pelabuhan Tegal – Taman P2KH Bung Karno (7,7 km) Pelabuhan Tegal – Pasar Sumurpanggang (7,8 km), Pasar Sumurpanggang – SPBU Kaligangsa (4,1 km), Pasar Langon – Taman Gatot Subroto (4,4 km), dan MI Nurul Huda 1 – Tirus (4,2 km). Hasil analisis kinerja operasional menunjukkan frekuensi rata-rata 13 kendaraan/jam, headway rata-rata 7 menit, load factor rata-rata 70%, kecepatan rata-rata 30 km/jam, dan travel time rata-rata 12 menit.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Urban Transportation, Performance Evaluation, Operational Performance of Transportation, Route Network Arrangement.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Diploma III Manajemen Transportasi Jalan
Depositing User: MTJ 16 2024
Date Deposited: 21 Feb 2025 07:35
Last Modified: 21 Feb 2025 07:35
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/7901

Actions (login required)

View Item View Item