PENINGKATAN KINERJA LALU LINTAS PADA KAWASAN LEDENG DI KOTA BANDUNG

Syahputra, Alfian PENINGKATAN KINERJA LALU LINTAS PADA KAWASAN LEDENG DI KOTA BANDUNG. PENINGKATAN KINERJA LALU LINTAS PADA KAWASAN LEDENG DI KOTA BANDUNG. (Unpublished)

Text jurnal alfian syahputra.pdf Download (1MB)

Abstract

Kawasan Ledeng merupakan kawasan komersial yang menghubungkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, serta merupakan jalan yang ramai di lintasi dikarenakan jalan tersebut merupakan jalan menuju lokasi wisata Lembang. Permasalahan yang terjadi di Kawasan Ledeng ialah Buruknya kinerja ruas jalan pada kawasan Ledeng dilihat dari kapasitas jalan yang berkurang dan volume kendaraan yang tinggi pada saat jam sibuk terlihat dari ruas Jalan Dr. Setiabudi 1 dengan V/C Ratio 0,84 , kecepatan 21,61 km/jam, ruas Jalan Dr. Setiabudi 2 dengan V/C Ratio 0,88 , kecepatan 21,73 km/jam dan juga pada ruas jalan Dr. Setiabudi 3 dengan V/C Ratio 0,89, kecepatan 21,02 km/jam. Kurang baiknya kinerja simpang pada Kawasan Ledeng ( Simpang 3 Sersan Bajuri ) yang menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kemacetan pada Kawasan tersebut. Tingginya hambatan samping yang diakibatkan karena adanya parkir On street pada ruas jalan Dr. Setiabudi Segmen 2 serta banyak pedagang kaki lima yang menggunakan bahu jalan dan Belum memadainya fasilitas pejalan kaki yang menyebabkan pejalan kaki menggunakan baju jalan sebagai tempat menyusuri jalan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukannya analisis mengenai kinerja ruas, simpang, pejalan kaki dan parkir. Setelah dilakukan analisis maka dihasilkan Rekomendasi untuk ruas jalan yang ada pada kawasan ledeng yaitu dilakukannya perluasan ruas jalan sehingga kapasitas ruas jalan yang ada semakin meningkat. Terutama pada ruas jalan Dr. Setiabudi segmen 3, di mana pada ruas jalan itu sangat memerlukan perluasan lebar jalan agar kapasitas simpang pada Simpang 3 sersan Bajuri dapat meningkat, Pada simpang yang ada di Kawasan Ledeng, simpang yang paling bermasalah yaitu simpang 3 sersan bajuri, sehingga pada simpang itu direkomendasikan untuk diubah dari Non Apill menjadi Apill. Dan untuk simpang 3 cipaku direkomendasikan untuk membuat simpang tersebut menjadi simpang prioritas, Untuk pejalan kaki, direkomendasikan untuk penyediaan fasilitas menyusuri jalan, agar para pejalan kaki yang ada tidak menggunakan bahu jalan sebagai tempat menyusuri jalan. Dan untuk pejalan kaki yang menyebrang jalan direkomendasikan untuk membuat pelican crossing pada ruas jalan Setiabudi segmen 2 dan untuk setiabudi 1 dan 3 direkomendasikan untuk melakukan penyediaan zebra cross dan Untuk angkutan umum yang menggunakan bahu jalan sebagai tempat menaik turunkan penumpang, direkomendasikan untuk melakukan penataan parkir pada Kawasan Terminal Ledeng ( Tipe A ) agar angkutan umum yang melakukan parkir pada bahu jalan dapat melakukan parkir pada terminal Ledeng. Kata Kunci : Peningkatan, Kinerja Lalu Lintas, Parkir, Pejalan Kaki, Kawasan Ledeng

Actions (login required)

View Item