EVALUASI TARIF ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO

DIMAS PRAMUDITYA HANGGARA, DIMAS and TORANG HUTABARAT, TORANG HUTABARAT and SUDIRMAN ANGGADA, SUDIRMAN ANGGADA (2024) EVALUASI TARIF ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO. Evaluasi Tarif Angkutan Pedesaan di Kabupaten Probolinggo. pp. 1-10. (Submitted)

Text EVALUASI TARIF ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO.pdf Download (566kB)

Abstract

Dalam penyelenggaraan pelayanan angkutan pedesaan diperlukan penetapan tarif untuk pengguna jasa angkutan pedesaan. Penetapan tarif yang baik harus disesuaikan dengan tiga sudut pandang baik dari sisi operator (terkait dengan biaya yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan angkutan pedesaan), sisi pengguna (terkait dengan kemampuan dan kemauan pengguna jasa untuk membayar jasa pelayanan angkutan pedesaan) dan dari sisi regulator (pemerintah terkait pembuatan kebijakan untuk masyarakat). Tarif yang akan dihasilkan nanti dari penelitian ini diharapkan menjadi bahan acuan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo untuk memperbaharui SK Tarif. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu perhitungan berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) untuk menghitung analisis tarif dari segi operator dan perhitungan berdasarkan Abillity To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) untuk menghitung analisis tarif dari segi pengguna. Berdasarkan analisis yang digunakan dapat diketahui bahwa nilai tarif BOK trayek Gending sebesar Rp. 6.797 dan trayek Semampir sebesar Rp. 6.707, sedangkan untuk nilai ATP trayek Gending dan trayek Semampir sama, yaitu sebesar Rp. 10,114 selanjutnya untuk nilai WTP trayek Gending sebesar Rp. 7.497 dan trayek Semampir sebesar Rp. 8.281. Dari hasil perhitungan analisis, didapatkan hasil rekomendasi tarif untuk Biaya Operasional Kendaraan adalah usulan tarif ideal berdasarkan analisis perhitungan yang telah dilakukan sesuai standar yang telah ditetapkan agar tidak merugikan berbagai pihak baik pemerintah, operator maupun pengguna jasa.

Actions (login required)

View Item