MUHAMMAD RAMADHAN SHOFIL FUADI, MUHAMMAD RAMADHAN SHOFIL FUADI and SUGITA, SUGITA and TORANG HUTABARAT, TORANG HUTABARAT (2024) PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO (STUDI KASUS TRAYEK KLASEMAN-KRAKSAAN-PAJARAKAN-BANTARAN). PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO (STUDI KASUS TRAYEK KLASEMAN-KRAKSAAN-PAJARAKAN-BANTARAN). pp. 1-13. (Submitted)
![]() |
Text
Peningkatan Kinerja Pelayanan Angkutan Pedesaan Di Kabupaten Probolinggo.pdf Download (609kB) |
Abstract
Angkutan umum adalah layanan angkutan penumpang untuk digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya dalam melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain atau mendistribusikan barang. Berdasarkan hasil analisis ditemukan beberapa masalah pelayanan angkutan umum yang dilihat dari segi pemerintah, operator dan juga penumpang seperti terdapat armada yang sudah tidak beroperasi, tingkat kenyamanan jasa angkutan umum yang rendah, faktor muat yang rendah dan tidakseimbangnya jumlah armada yang beroperasi menyebabkan tidak seimbangnya pendapatan operator dengan biaya operasional kendaraan per harinya sehingga menyebabkan kerugian bagi operator. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kondisi saat ini kinerja pelayanan angkutan pedesaan, mengevaluasi kinerja pelayanan angkutan pedesaan sebagai upaya untuk peningkatan kinerja pelayanan dan mengetahui kinerja pelayanan angkutan pedesaan yang optimal setelah dilakukan peningkatan. Untuk itu, perlu adanya evaluasi sebagai upaya peningkatan terhadap kinerja pelayanan yaitu dengan menentukan jenis armada yang sesuai dan mengefisiensikan jumlah armada yang beroperasi agar faktor muat dapat meningkat sehingga pendapatan operator mengalami peningkatan. Metode yang digunakan untuk mencari kebutuhan armada yang sesuai sebagai upaya peningkatan kinerja angkutan pedesaan menggunakan Load Factor Break Even Point dengan rekomendasi pemecahan masalah menggunakan sistem rolling/bergiliran. Dari upaya peningkatan yang sudah dilakukan didapat jumlah armada optimal beroperasi untuk semua trayek trayek dan meningkatnya kinerja pelayanan berdampak kepada perolehan pendapatan dan biaya operasional kendaraan per harinya, tetapi operator tetap mengalami keuntungan karena pendapatan melebihi biaya operasional kendaraan yang dikeluarkan Kata Kunci: Kinerja Pelayanan,Angkutan Pedesaan, Biaya Operasional Kendaraan, Pendapatan Operator.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Pelayanan,Angkutan Pedesaan, Biaya Operasional Kendaraan, Pendapatan Operator. |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Diploma III Manajemen Transportasi Jalan |
Depositing User: | MTJ 15 2024 |
Date Deposited: | 21 Feb 2025 07:31 |
Last Modified: | 21 Feb 2025 07:31 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/8092 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |