ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM PADA TRAYEK K-29 DAN K-35 DI KABUPATEN BEKASI

GLORIA GIARDIN ROSETI SEDEH, GLORIA GIARDIN ROSETI SEDEH and SELENIA EDIYANI PALUPININGTYAS, SELENIA EDIYANI PALUPININGTYAS and REZKA AULIA, REZKA AULIA (2024) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM PADA TRAYEK K-29 DAN K-35 DI KABUPATEN BEKASI. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM PADA TRAYEK K-29 DAN K-35 DI KABUPATEN BEKASI. pp. 1-12.

[img] Text
JURNAL STTD- GLORIA.pdf

Download (481kB)

Abstract

Kabupaten Bekasi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, dengan Cikarang sebagai ibukotanya. Kabupaten Bekasi sudah terlayani oleh beberapa transportasi umum, seperti Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Angkutan Perkotaan (Angkot), dan Angkutan Paratransit. Namun, jumlah pengguna kendaraan pribadi semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kinerja layanan transportasi umum di Kabupaten Bekasi, sehingga masyarakat lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi. Rendahnya tingkat aksesibilitas angkutan umum memperparah kemacetan lalu lintas yang sudah menjadi dinamika kehidupan sehari-hari di Kabupaten Bekasi. Terdapat 14 trayek angkutan kota yang beroperasi di Kabupaten Bekasi. Tingkat operasi trayek K-29 tergolong rendah, yaitu 16% dan tingkat operasi trayek K-35 rendah, yaitu 32%. Penelitian ini menggunakan metode metode Confirmatory Factor Analysis (CFA) menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) dengan melakukan beberapa analisa seperti menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelayanan angkutan umum trayek K-29 dan K-35 di Kabupaten Bekasi dan memberikan pemecahan masalahnya. Untuk itu perlu dilakukan rencana perbaikan kinerja pelayanan angkutan umum khususnya pada trayek K-29 dan K-35 Kabupaten Bekasi. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil faktor yang mempengaruhi kinerja pelayanan angkutan umum pada trayek K-29 dan trayek K-35 di Kabupaten Bekasi dan pemecahan masalah yang dapat dilakukan berupa penambahan jumlah armada yang beroperasi sebanyak 6 armada untuk trayek K-29, melakukan peremajaan angkutan umum dan penentuan titik-titik halte sebanyak 4 halte untuk trayek K-35 sesuai dengan kondisi tata guna lahan dan kantong penumpang di sepanjang trayek.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Angkutan Umum, Trayek, Kinerja Pelayanan
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: Transdar 3 2024
Date Deposited: 02 Sep 2024 05:46
Last Modified: 02 Sep 2024 05:46
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/8135

Actions (login required)

View Item View Item