PERENCANAAN ANGKUTAN BRT (BUS RAPID TRANSIT) DI KABUPATEN BEKASI

ABRIAN OCKISADIWA, ABRIAN OCKISADIWA and ANISA MAHADITA CANDRARAHAYU, ANISA MAHADITA CANDRARAHAYU and FEBRI NUR PRASETYO, FEBRI NUR PRASETYO (2024) PERENCANAAN ANGKUTAN BRT (BUS RAPID TRANSIT) DI KABUPATEN BEKASI. PERENCANAAN ANGKUTAN BRT (BUS RAPID TRANSIT) DI KABUPATEN BEKASI. pp. 1-18. (Submitted)

[img] Text
PERENCANAAN ANGKUTAN BRT (BUS RAPID TRANSIT) DI KABUPATEN BEKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (973kB)
Official URL: https://digilib.ptdisttd.ac.id/

Abstract

Bus Rapid Transit merupakan salah satu bus yang berbasis sistem transit dengan sejumlah manfaat seperti biaya yang murah, kondisi yang nyaman, dan cepat. Selain itu, BRT ini juga berfungsi guna menunjang mobilitas perkotaan dengan penyediaan infrastruktur yang baik, penyediaan jalan untuk pejalan kaki, pelayanan operasional yang cepat, dan perbedaan pada pemasaran yang menjadi keunggulan saat memberikan layanan kepada pelanggan (Dwipandhu, Anggada, and Umiyati 2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah permintaan masyarakat terhadap BRT di Kabupaten Bekasi. Minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum di Kabupaten Bekasi masih rendah dengan persentase 1%, kemudian didominasi oleh kendaraan pribadi seperti sepeda motor dengan presentase 75,13% dan mobil sebesar 21,57%. Hal ini disebabkan oleh tidak meratanya ketersediaan angkutan umum dan kualitas pelayanan angkutan umum yang belum memenuhi standar. Jumlah permintaan potensial di Kabupaten Bekasi yang akan dilayani oleh BRT sebesar 62.412 orang/hari. Untuk itu, diperlukan perencanaan angkutan perkotaan (BRT) serta pola pelayanannya. Pola pelayanan BRT direncanakan sesuai dengan kondisi dan hasil analisis. Dari hasil analisis, jenis kendaraan yang digunakan adalah bus sedang dengan kapasitas 30 orang, rute direncanakan melalui 2 koridor, dengan koridor I menggunakan 11 armada dengan frekuensi sebanyak 16 kendaraan per jam, waktu antara (headway) 3,9 menit dengan permintaan 323 pnp/jam, dan travel time 30,6 menit. Pada koridor II menggunakan 44 armada bus, frekuensi 35 kendaraan per jam, waktu antara (headway) 1,8 menit dengan permintaan sebesar 717 pnp/jam, dan travel time 33,3 menit.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: bus rapid transit, permintaan potensial pola pelayanan bus rapid transit
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: Transdar 9 2024
Date Deposited: 02 Sep 2024 05:25
Last Modified: 02 Sep 2024 05:25
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/8173

Actions (login required)

View Item View Item