PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN GROBOGAN

Wigi Ayu Eka Rindyari, Wigi Ayu Eka Rindyari and AGUS SEMBODO, AGUS and GUNTUR TRI INDRA SETIAWAN, GUNTUR TRI INDRA SETIAWAN (2024) PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN GROBOGAN. PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN GROBOGAN. pp. 1-10. (Submitted)

Text PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN GROBOGAN jurnal.pdf Download (893kB)

Abstract

Angkutan Perdesaan adalah angkutan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah kabupaten yang tidak bersinggungan dengan trayek angkutan perkotaan. Saat ini Kabupaten Grobogan memiliki layanan angkutan perdesaan (angdes) sebanyak 13 Trayek angkutan. Namun untuk kondisi eksisting pada wilayah studi, angkutan perdesaan yang beroperasi hanya ada 3 Trayek saja. Rendahnya permintaan akan pelayanan angkutan perdesaan pada rute-rute yang dilewatinya dilihat dari faktor muat rata-ratanya yang tidak memenuhi standar Peraturan Menteri 98 Tahun 2013 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan yaitu 70%. Metode penelitian melibatkan observasi lapangan, identifikasi masalah, dan pengumpulan data primer serta sekunder. Hasil analisis memperlihatkan permintaan aktual angkutan perdesaan sebesar 2.228 penumpang dan demand potensial sebesar 129.843 penumpang. Lima rute usulan diusulkan dengan mempertimbangkan panjang trayek dan jumlah penumpang. Hasil analisis kinerja jaringan trayek menunjukkan peningkatan cakupan pelayanan hingga 47,08 km², dan tingkat tumpang tindih paling besar hanya 3%. Kinerja operasional trayek sesuai standar dalam hal waktu perjalanan, sirkulasi, berhenti di simpul, dan waktu antara. Rekomendasi penelitian ini meliputi penataan ulang jaringan trayek, meningkatkan kinerja operasional angkutan perdesaan. Diharapkan bahwa solusi ini akan meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas masyarakat di Kabuapten Grobogan serta mendorong penggunaan angkutan umum yang lebih efisien.

Actions (login required)

View Item