PERENCANAAN TRAYEK ANGKUTAN PEMADU MODA DI BANDARA INTERNASIONAL RADIN INTEN II - KOTA BANDAR LAMPUNG

IKA OKTARIFANTI, IKA OKTARIFANTI and BAMBANG DRAJAT, BAMBANG DRAJAT and ARIEF APRIYANTO, ARIEF APRIYANTO (2024) PERENCANAAN TRAYEK ANGKUTAN PEMADU MODA DI BANDARA INTERNASIONAL RADIN INTEN II - KOTA BANDAR LAMPUNG. PERENCANAAN TRAYEK ANGKUTAN PEMADU MODA DI BANDARA INTERNASIONAL RADIN INTEN II - KOTA BANDAR LAMPUNG. (Submitted)

Text Jurnal Ika.pdf Download (734kB)

Abstract

Angkutan pemadu moda merupakan angkutan khusus dalam trayek yang dilaksanakan untuk melayani penumpang dari dan/atau ke terminal, stasiun kereta api, Pelabuhan, dan bandar udara kecuali dari teminal ke terminal (Keputusan Menteri Perhubungan No. 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan Dengan Kendaraan Umum). Kota Bandar Lampung memiliki beberapa simpul moda transportasi antara lain: Angkutan Jalan, Angkutan Kereta Api, dan Angkutan Udara. Terdapat Bandar Udara Internasional Radin Inten II di simpul transportasi udara berada di wilayah Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Terdapat penumpang harian yang banyak tetapi tidak diiringi oleh fasilitas angkutan pemadu moda yang memadai dan di Bandara Internasional Radin Inten II sendiri belum memiliki Angkutan Pemadu Moda yang melayani Trayek Bandara – Bandar Lampung dan sebaliknya.Dalam pelaksanaan penyusunan skripsi ini peneliti akan melaksanakan beberapa analisis antara lain: a. Metode Slovin dalam pengambilan sampel wawancara. b. Analisis frekuensi, headway, waktu perjalanan, jumlah armada, dan penjadwalan. c. Analisis biaya operasional kendaraan dan tarif. Pada penelitian ini didapatkan hasil yakni terdapat 4 jalan yang akan dilalui sebagai rute trayek angkutan pemadu moda di Bandara Internasional Radin II - Kota Bandar Lampung yaitu Jl. Z.A. Pagar Alam – Jl. Alamsyah Ratu Prawiranegara – Jl. Lintas Sumatera – Jl. Branti Raya, dan untuk analisis biaya operasional kendaraan, diketahui bahwa biaya pokok untuk tiap kendaraan yaitu Rp. 13.498 per bus – km, sehingga tarif yang ditetapkan kepada penumpang yaitu sebesar Rp. 15.908,2 atau dibulatkan menjadi Rp. 16.000 per penumpang.Perlu dilakukan pengawasan dalam pelaksanaan operasional angkutan pemadu moda dan pengawasan dalam perawatan kendaraan serta perlu dilakukan evaluasi kinerja dan pelayanan secara berkala terhadap pengoperasian angkutan pemadu moda di Bandara Radin Inten II untuk menciptakan angkutan umum yang aman, nyaman, selamat, murah, dan tepat waktu. Perlu dilakukannya sosialisasi serta promosi kepada Masyarakat terhadap angkutan pemadu moda yang akan dioperasikan. Di masa yang akan datang, seiring dengan meningkatnya frekuensi pesawat di Bandara, maka jumlah angkutan pemadu moda dan jadwal dapat disesuaikan kembali atau dapat dikaji ulang.

Actions (login required)

View Item