Analisis Kinerja Lalu Lintas Pada Perlintasan Sebidang Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 104 Cibitung

L.M. Wahid Wijaya, L.M. Wahid Wijaya and Anisa Mahadita Candrarahayu, Anisa Mahadita Candrarahayu and Mohammad Sugiarto, Mohammad Sugiarto (2024) Analisis Kinerja Lalu Lintas Pada Perlintasan Sebidang Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 104 Cibitung. Analisis Kinerja Lalu Lintas Pada Perlintasan Sebidang Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 104 Cibitung. pp. 1-11.

Text ANALISIS KINERJA LALU LINTAS PADA PERLINTASAN SEBIDANG JALUR PERLINTASAN LANGSUNG (JPL) 104 CIBITUNG.pdf Download (490kB)

Abstract

Abstract Traffic congestion is a problem in Bekasi Regency, especially at the intersection of highways and railroads. This thesis aims to analyze traffic performance using the Greenshields model, shockwave theory, and PKJI 2023. The JPL 104 Cibitung crossroad is crossed by 378 trains per day with a crossbar closure duration of 1.3 to 3.5 minutes which results in traffic congestion. The research methods used in this thesis include primary data collection through field surveys and secondary data from related agencies. The data obtained were analyzed using quantitative descriptive methods to evaluate traffic performance, with several performance parameters. The analysis was conducted for projected conditions in 2028. The results of the study in 2028 conditions show that the level of service on Jl. Wanasari - Telaga Asih 2 is F with a V / C Ratio of 0.93, travel speed is 10.05 km / h, and density reaches 134.47 smp / km. The queue of vehicles during the closing of the crossbar reached 561.76 meters towards the north and 655.10 meters towards the south with a delay of 396.70 seconds. This data shows that traffic conditions will worsen if proper handling is not done. The best recommendations proposed are upgrading level crossings to non-level crossings, widening roads, controlling side barriers, completing road infrastructure, so as to significantly improve traffic performance. Keywords: Traffic Performance, Level Crossing, Greenshields, Shock Wave, PKJI 2023 Abstrak Kemacetan lalu lintas merupakan permasalahan di Kabupaten Bekasi, terutama pada perpotongan antara jalan raya dengan rel kereta api. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis kinerja lalu lintas menggunakan model Greenshields, teori gelombang kejut (shockwave), dan PKJI 2023. Perlintasan sebidang JPL 104 Cibitung dilintasi 378 kereta per harinya dengan durasi penutupan palang pintu, 1,3 hingga 3,5 menit yang mengakibatkan terjadinya hambatan lalu lintas. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini meliputi pengumpulan data primer melalui survei lapangan dan data sekunder dari instansi terkait. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk mengevaluasi kinerja lalu lintas, dengan beberapa parameter kinerja. Analisis dilakukan untuk proyeksi kondisi pada tahun 2028. Hasil penelitian pada kondisi tahun 2028 menunjukkan, tingkat pelayanan Jl. Wanasari - Telaga Asih 2 adalah F dengan V/C Ratio 0,93, kecepatan tempuh 10,05 km/jam, dan kepadatan mencapai 134,47 smp/km. Antrian kendaraan saat penutupan palang pintu mencapai 561,76 m kearah utara dan 655,10 m kearah selatan dengan tundaan selama 396,70 detik. Data ini menunjukkan kondisi lalu lintas semakin memburuk jika tidak dilakukan penanganan yang tepat. Rekomendasi terbaik yang diusulkan adalah peningkatan perlintasan sebidang menjadi perlintasan tidak sebidang, pelebaran jalan, pengendalian hambatan samping, melengkapi prasarana jalan, sehingga dapat meningkatkan kinerja lalu lintas secara signifikan. Kata kunci: Kinerja lalu lintas, perlintasan sebidang, greenshields, gelombang kejut, PKJI 2023

Actions (login required)

View Item