AINI, AINI and PUNGKAS HENDRATMOKO, PUNGKAS and EDI PURWANTO, EDI PURWANTO (2024) UPAYA MEMBANGUN BUDAYA KESELAMATAN LALU LINTAS PADA KELOMPOK USIA 5-19 TAHUN DI KOTA TASIKMALAYA. UPAYA MEMBANGUN BUDAYA KESELAMATAN LALU LINTAS PADA KELOMPOK USIA 5-19 TAHUN DI KOTA TASIKMALAYA. pp. 1-13. (Submitted)
![]() |
Text
UPAYA MEMBANGUN BUDAYA KESELAMATAN LALU LINTAS PADA KELOMPOK USIA 5-19 TAHUN DI KOTA TASIKMALAYA.pdf Download (680kB) |
Abstract
Pada saat ini Angka kecelakaan lalu lintas masih menjadi perhatian serius di Indonesia. Kecelakaan lalu lintas di Indonesia menyebabkan korban sebanyak 54.205 orang pada kelompok usia 5-19 tahun. Kondisi kecelakaan lalu lintas tersebut tercermin di Kota Tasikmalaya, kelompok usia 5-19 tahun menjadi persentase tertinggi sebagai jumlah korban kecelakaan lalu lintas. Meskipun angka kecelakaan lalu lintas dan korban kelompok usia 5-19 tahun cukup tinggi, saat ini belum diketahui karakteristik dan tingkat pengetahuan dalam berlalu lintas pada kelompok usia 5-19 tahun. Pengetahuan dan pemahaman mengenai peraturan dan keselamatan lalu lintas merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi perilaku berlalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan dan membangun kesadaran dalam berlalu lintas di jalan yang berkeselamatan pada kelompok usia 5-19 tahun. Analisis yang dilakukan yaitu mencari hubungan antara korban kecelakaan lalu lintas berdasarkan kelompok usia dengan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas. Setelah diketahui hubungannya, dilakukan identifikasi karakteristik serta menganalisis tingkat pengetahuan dalam berlalu lintas, dengan hasil sebesar 51,94% memiliki pengetahuan rendah, dan sebesar 17,05% memiliki pengetahuan sangat rendah. Analisis selanjutnya yang dilakukan adalah menentukan upaya yang akan dilakukan untuk membangun budaya keselamatan lalu lintas dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) menggunakan 3 kriteria yaitu biaya, efektivitas, dan keberlanjutan program. Penentuan upaya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu untuk usia 5-12 tahun dan usia 13-19 tahun. Hasil penilaian didapatkan upaya untuk usia 5-12 tahun adalah pembangunan taman edukasi lalu lintas dan untuk usia 13-19 tahun adalah program sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecelakaan, Keselamatan Lalu Lintas, Kelompok Usia, Pendidikan. |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Diploma IV Transportasi Darat |
Depositing User: | Transdar 2 2024 |
Date Deposited: | 21 Feb 2025 07:31 |
Last Modified: | 21 Feb 2025 07:31 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/8242 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |