PEMERIKSAAN JALUR LENGKUNG NO. 59 KM 28+591- KM 28+692 ANTARA DUKU-PASAR USANG

MUHAMMAD ARIEF DWI SAPUTRA, MUHAMMAD ARIEF DWI SAPUTRA and ERFIANTO R CHAN, ERFIANTO R CHAN and YANUAR DWI HERDIYATNO, YANUAR DWI HERDIYATNO (2024) PEMERIKSAAN JALUR LENGKUNG NO. 59 KM 28+591- KM 28+692 ANTARA DUKU-PASAR USANG. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD.

	Text COVER A.pdf Download (86kB)
	Text DAFTAR ISI A.pdf Download (114kB)
	Text BAB 1 A.pdf Download (87kB)
	Text BAB 2 A.pdf Download (968kB)
	Text BAB 3 A.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB)
	Text BAB 4 A.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB)
	Text BAB 5AA.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB)
	Text BAB 6A.pdf Download (52kB)

Abstract

Salah satu perawatan rutin yaitu perawatan pada lengkung untuk menjaga keandalan dan meningkatkan keamanan pengoperasian kereta api. Pada lintas Duku – Pasar Usang terdapat salah satu lengkung ekstrem yaitu lengkung nomor 59 Km 28+591-28+692 dengan radius 200 m yang termasuk kedalam lengkung ekstrem. Lengkung dengan radius 200 m termasuk titik rawan yang perlu diperiksa dan dipelihara secara optimal. Pemeriksaan lengkung dilakukan dengan cara opname lengkung. Kegiatan opname lengkung dilakukan untuk mengetahui pergeseran anak panah, peninggian rel, dan pelebaran jalur kereta api pada lengkung. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terdapat titik-titik pada anak panah lengkung, peninggian rel, dan pelebaran jalur yang tidak sesuai dengan register standarnya. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan kegiatan pemeriksaan dan memberikan saran untuk segera dilakukan kegiatan perbaikan pada lengkung tersebut yaitu angkatan dan listringan yang memiliki tujuan untuk mengembalikan posisi lengkung kembali ke posisi semula. Dalam kegiatan perawatan dan perbaikan lengkung, dapat menggunakan 3 (tiga) alat yaitu alat manual atau ganco, Hand Tie Temper (HTT), dan alat Multi Tie Temper (MTT). Sedangkan pemecahan masalah untuk kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah setiap pekerja merangkap lebih dari satu tugas atau resort JR II. 1 Padang menambahkan jumlah tenaga perawatan jalan rel agar pekerjaan tidak memakan waktu yang lama dan tidak mengganggu perjalanan kereta api jika menggunakan window time yang diberikan oleh PPKA.

Actions (login required)

View Item