PERENCANAAN PRASARANA ANGKUTAN BARANG DI KABUPATEN PROBOLINGGO

KRISNA G.Y.RASYID, RASYID and SUGITA, SUGITA and TORANG HUTABARAT, TORANG HUTABARAT (2024) PERENCANAAN PRASARANA ANGKUTAN BARANG DI KABUPATEN PROBOLINGGO. PERENCANAAN PRASARANA ANGKUTAN BARANG DI KABUPATEN PROBOLINGGO. pp. 1-18. (Submitted)

Text JURNAL PERENCANAAN PRASARANA ANGKUTAN BARANG DI KABUPATEN PROBOLINGGO.pdf Download (939kB)

Abstract

Kabupaten Probolinggo memiliki letak yang strategis untuk perlintasan angkutan barang dikarenakan berada di jalur perlintasan yang menghubungkan surabaya, pasuruan, kota probolinggo, dan situbondo serta menjadi persimpangan dengan jalur menuju lumajang. Pola pergerakan angkutan barang di Kabupaten Probbolinggo dengan jumlah perjalanan terbanyak yaitu perjalanan dari zona 41 ke zona 42, yang merupakan pola pergerakan eksternal- eksternal dengan total perjalanan 694 kendaraan/hari. Sedangkan untuk pemilihan angkutan barang yang paling banyak digunakan adalah Pick Up dengan presentase sebesar 33%. Namun hal tersebut tidak diimbangi dengan lokasi transit proses bongkar muat barang atau area yang berfungsi sebagai tempat beristirahat sehingga menjadi penyebab arus lalu lintas tidak lancar, mengurangi kapasitas jalan, dan mengganggu pandangan pengemudi lain sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Salah satu solusi guna menghindari hal tersebut dengan merencanakan terminal bagi pengemudi angkutan barang. Dalam perencanaan tentunya harus menganalisis lokasi. Berdasarkan metode Composite Performance Index (CPI), lokasi dengan nilai bobot akhir terbesar adalah lokasi alternatif 3 dengan total nilai bobot akhir 398 yang terletak di Jalan Bts Kota Probolinggo – Paiton (Jalan.Raya Pantura) Segmen 14, Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, menjadi lokasi terbaik sebagai pembangunan terminal barang dengan dilengkapi kebutuhan fasilitas yang memadai.

Actions (login required)

View Item