AULIA AKBAR MAULANA, AULIA AKBAR MAULANA and UNED SUPRIADI, UNED SUPRIADI and M. POPIK MONTANASYAH, M. POPIK MONTANASYAH (2024) RENCANA POLA OPERASI JALUR GANDA PADA LINTAS MALANG-WLINGI. RENCANA POLA OPERASI JALUR GANDA LINTAS MALANG-WLINGI. (Submitted)
![]() |
Text
04_AULIA AKBAR MAULANA_2103016_JURNAL_RENCANA POLA OPERASI JALUR GANDA PADA LINTAS MALANG-WLING.pdf Download (671kB) |
Abstract
Lintas Malang-Wlingi merupakan masuk kedalam rencana pembangunan jalur ganda oleh RIPNAS tahun 2018. pada kereta api yang melintas sebanyak 38 kereta api dan untuk kereta api lokal yang melintas hanyalan kereta api penataran yang setiap tahunnya untuk jumlah penumpang volumenya meningkat dan menyebabkan meningkatnya jumlah frekuensi kereta api dan kebutuhan sarana. Lintas ini masih menggunakan jalur tunggal yang dimana banyak keterlambatan yang disebabkan oleh waktu persilangan dan waktu tunggu bersilang antar kereta api. Dengan meningkatnya frekuensi kereta api pastinya akan semakin padat lintasnya akan menyebabkan banyaknya persilangan dan kapasitas lintas akan mendekati jenuh, yang artinya harus di bangun jalur ganda untuk menghilangkan persilangan kereta api dan menambah kapasitas lintas. Dari permasalahn tersebut, maka diperlukan adanya penelitian pada rencana pola operasi jalur ganda untuk menunjang pembangunan jalur ganda dilintas Malang-Wlingi. Untuk mengetahu kebutuhan kapan lintas Malang-Wlingi harus di bangun jalur ganda, maka dibuat perhitungan peramalan penumpang agar mengetahui jumlah kisaran penumpang dan frekuensi angkut kereta supaya penumpang akan terangkut semua. Perhitungan peramalan penumpang untuk 10 tahun yang akan datang dengan menggunakan metode least square didapatkan jumlah penumpang sebanyak 9.074.382 penumpang dengan rata-rata penumpang perhari 24.861 penumpang yang artinya membutuhkan banyaknya frekuensi untuk mengangkut keseluruhan penumpang yakni 33 frekuensi dengan kebutuhan sarana 12 trainset dan perhitungan penyusunan pola operasi kereta api antara jalur tunggal dengan jalur ganda untuk waktu tempuh lebih cepat 6,05 menit dan kecepatan rata-rata akan meningkat 5,08 km/jam. Dan kapasitas lintas yang dihasilkan akan meningkat 2-3 kali lipat dan dibutuhkan pembuatan gapeka baru untuk rencana jalur ganda lintas Malang-Wlingi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peramalan Penumpang, pola operasi, kapasitas lintas, Gapeka |
Subjects: | T Technology > TF Railroad engineering and operation |
Depositing User: | MTP 4 2024 |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 14:20 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 14:20 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/8478 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |