EVALUASI KERUSAKAN KOMPONEN JEMBATAN BH 1947 DI KM 494+OO4 BAGIAN HULU PADA PETAK JALAN STASIUN JENAR-WOJO

OKTA RINALDO PUTRA, OKTA RINALDO PUTRA and MOCHAMMAD TRIJONO SATRIJO, MOCHAMMAD TRIJONO SATRIJO and MADE HAPPY MARTIN, MADE HAPPY MARTIN (2024) EVALUASI KERUSAKAN KOMPONEN JEMBATAN BH 1947 DI KM 494+OO4 BAGIAN HULU PADA PETAK JALAN STASIUN JENAR-WOJO. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text Jurnal.pdf Download (313kB)
	Text Cover.pdf Download (88kB)
	Text BAB I.pdf Download (65kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB VI.pdf Download (69kB)

Abstract

Jembatan digunakan untuk menghubungkan jalur kereta api yang terpisah baik oleh sungai, rawa, danau, selat, saluran, jalan raya, dan perlintasan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi eksisting pada jembatan BH 1947 dan mengetahui tingkat kerusakan pada jembatan dan memberikan saran langkah penanganan pada kerusakan jembatan BH 1947 di KM 494+004 bagian hulu.Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi langsung dilapangan dan mendokumentasi hasil temuan kerusakan pada jembatan, dengan pemeriksaan secara visual maka dapat ditemukan tingkat kerusakan yang terdapat pada BH 1947 di KM 494+004 bagian hulu pada petak jalan Stasiun Jenar-Wojo. Penelitian ini dilakukan pada petak jalan stasiun Jenar-Wojo yang terdapat pada Resort 6.1 Yogyakarta.Hasil penelitian yang telah dilakukan di Jembatan BH 1947 bagian hulu terdapat kerusakan pada konstruksi bagian atas jembatan dan menunjukan klasifikasi A dan berpotensi membahayakan perjalanan kereta api di masa mendatang. Pada konstruksi bagian bawah menunjukan klasfikasi B yang berarti aman, namun tetap memerlukan perawatan sesuai peraturan yang berlaku.Kesimpulan pada penelitian ini adalah perlu dilakukan perawatan segera mungkin pada konstruksi jembatan BH 1947 bagian hulu agar meminimalisir bertambahnya kerusakan pada jembatan yang disebabkan oleh korosi dan beban kereta api yang melintas. Metode pengecatan jembatan hanya bertahan dalam jangka waktu pendek, oleh karena itu perlu dilakukan pergantian jembatan baru oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Semarang.

Actions (login required)

View Item