DAEKHOFFI HULIENDRA, DAEKHOFFI HULIENDRA and BAMBANG WIJONARKO, BAMBANG DRAJAT and IRFAN WAHYUNANDA, IRFAN WAHYUNANDA (2024) PENGARUH RENCANA OPERASI EXIT TOL SUKABUMI TIMUR TERHADAP KINERJA SIMPANG PEMBANGUNAN DI KOTA SUKABUMI. PENGARUH RENCANA OPERASI EXIT TOL SUKABUMI TIMUR TERHADAP KINERJA SIMPANG PEMBANGUNAN DI KOTA SUKABUMI. pp. 1-10.
![]() |
Text
Pengaruh Rencana Operasi Exit Tol Sukabumi Timur terhadap Kinerja Simpang Pembangunan di Kota Sukabumi.pdf - Submitted Version Download (564kB) |
Abstract
Rencana pengoperasian exit tol Sukabumi Timur diharapkan membawa perubahan signifikan dalam aliran lalu lintas menuju dan dari Kota Sukabumi. Namun, perubahan ini juga berpotensi menambah volume kendaraan di jalan lokal, sehingga perlu ada penyesuaian infrastruktur untuk mengakomodasi arus lalu lintas baru ini. Penelitian ini Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja simpang pembangunan sebelum beroperasinya exit tol Sukabumi Timur, Selain itu bertujuan untuk menyusun mitigasi dampak yang perlu dilakukan akibat adanya pembangunan exit tol Sukabumi Timur, guna meminimalisir dampak negatif terhadap arus lalu lintas dan lingkungan sekitarnya. Setelah mitigasi dampak dilakukan, penelitian ini akan kembali mengukur kinerja simpang pembangunan untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil telah berhasil memperbaiki kinerja lalu lintas dan mengurangi potensi gangguan yang diakibatkan oleh pembangunan exit tol tersebut. Metode analisis yang dilakukan dengan menganalisis kondisi simpang kondisi saat ini, menganalisis simpang dengan PTV Vissim, menganalisis mitigasi dampak akibat adanya pembangunan Exit Tol, menganalisis kinerja simpang setelah mitigasi. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menggunakan PKJI 2023, diketahui bahwa kinerja simpang tak bersinyal Pembangunan pada kondisi eksisting memiliki nilai derajat kejenuhan (DJ) sebesar 1,12, peluang antrian sebesar -1,07% hingga 101,81%, dan tundaan sebesar 27,7 detik per kendaraan dengan tingkat pelayanan D. Analisis ini menghasilkan dua usulan alternatif solusi perbaikan: penambahan APILL dengan empat fase dan waktu siklus 115 detik, serta penambahan APILL dengan tiga fase dan waktu siklus 100 detik. Berdasarkan pemodelan VISSIM, alternatif solusi kedua terbukti lebih efektif dengan waktu tundaan 78,92 detik per kendaraan dan tingkat pelayanan E, dibandingkan alternatif pertama dengan waktu tundaan 167,3 detik per kendaraan dan tingkat pelayanan F. Hasil alternatif solusi kedua menunjukkan nilai DJ sebesar 0,849 di semua lengan simpang, panjang antrean pada lengan A sebesar 39,25 meter, lengan B sebesar 227,2 meter, lengan C sebesar 14,7 meter, dan lengan D sebesar 36,2 meter.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Email: dhuliendra@gmail.com |
Uncontrolled Keywords: | East Sukabumi Toll Road Exit, Intersection Performance, Development Influence, Impact Mitigation, PTV Vissim. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements T Technology > TF Railroad engineering and operation |
Divisions: | Diploma III Manajemen Transportasi Jalan |
Depositing User: | MTJ 1 2024 |
Date Deposited: | 21 Feb 2025 07:38 |
Last Modified: | 21 Feb 2025 07:38 |
URI: | http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/8550 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |