ANALISIS FASILITAS PUTARAN BALIK (U-TURN) PADA SEGMEN RUAS JALAN RTA MILONO TERHADAP SIMPANG TAK BERSINYAL TEMANGGUNG TILUNG KOTA PALANGKA RAYA

HAIKAL FIKRI, HAIKAL FIKRI and PANJI PASA PRATAMA, PANJI PASA PRATAMA and WILLIAM SENO, WILLIAM SENO (2024) ANALISIS FASILITAS PUTARAN BALIK (U-TURN) PADA SEGMEN RUAS JALAN RTA MILONO TERHADAP SIMPANG TAK BERSINYAL TEMANGGUNG TILUNG KOTA PALANGKA RAYA. ANALISIS FASILITAS PUTARAN BALIK (U-TURN) PADA SEGMEN RUAS JALAN RTA MILONO TERHADAP SIMPANG TAK BERSINYAL TEMANGGUNG TILUNG KOTA PALANGKA RAYA. pp. 1-15. (Submitted)

[img] Text
ANALISIS FASILITAS PUTARAN BALIK (U-TURN) PADA SEGMEN RUAS JALAN RTA MILONO TERHADAP SIMPANG TAK BERSINYAL TEMANGGUNG TILUNG KOTA PALANGKA RAYA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: https://digilib.ptdisttd.ac.id/

Abstract

Median berfungsi untuk meminimalisir konflik lalu lintas dari arah berlawanan sehingga dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas (Winata, R. K., 2022). Putaran balik atau fasilitas putar balik (U-Turn) direncanakan untuk mengakomodasi kendaraan agar dapat melakukan gerakan putaran balik pada tipe jalan terbagi serta dapat dapat mengakomodasi gerakan memotong dan belok kanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui tingkat kinerja simpang tidak bersinyal Temanggung Tilung dan kinerja fasilitas putaran balik (U-Turn) pada Jalan RTA Milono. Jalan Temanggung Tilung juga merupakan salah satu jalan alternatif yang dapat memperpendek waktu perjalanan di Kota Palangka Raya dan menghubungkan ke jalan lain seperti Jalan Galaxy Raya, Jalan G. Obos, dan Jalan RTA Milono. Dampak dari akses Jalan Temanggung Tilung adalah banyaknya pengendara yang memanfaatkan fasilitas putaran balik (U-Turn) untuk keluar masuk jalan tersebut. Sehingga mengakibatkan kemacetan di Jalan RTA Milono karena jarak antara putaran balik (U-Turn) dengan mulut simpang yang cukup dekat dan jarak antar fasilitas putaran balik yang kurang dari 400 meter. Lajur searah putaran balik memiliki lalu lintas rata-rata 1.685 kendaraan/jam dan lajur lawan memiliki lalu lintas rata-rata 997 kendaraan/jam. Panjang antrian adalah 50 meter dan tundaan adalah 21,75 detik. Untuk itu, diperlukan analisis terkait kinerja simpang dan putaran balik (U-Turn) pada lokasi tersebut serta melakukan upaya penanganan yang direncanakan sesuai dengan kondisi dan hasil analisis. Dari hasil analisis, terjadi peningkatan kapasitas sebesar 1,43% menjadi 4.389,59 smp/jam, kemudian derajat terjadi peningkatan sebesar 5,63% menjadi 0,67. Untuk nilai tundaan dan peluang antrian juga terjadi peningkatan dimana tundaan meningkat 4,24% menjadi 11,52 dan antrian meningkat dengan rentang 9-10% sehingga peluang antrian berada pada rentang 19-38%.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: fasilitas putaran balik, dampak putaran balik, simpang tidak bersinyal, kinerja lalu lintas
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General)
Divisions: Diploma IV Transportasi Darat
Depositing User: Transdar 2 2024
Date Deposited: 02 Sep 2024 04:58
Last Modified: 02 Sep 2024 04:58
URI: http://digilib.ptdisttd.ac.id/id/eprint/8588

Actions (login required)

View Item View Item