VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERSIMPANGAN DI KABUPATEN DEMAK

Muhammad Abbed Amirda, Abbed and ARI ANANDA PUTRI, ARI ANANDA PUTRI and Eko Sudriyanto, MM, Eko Sudriyanto, MM (2024) VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERSIMPANGAN DI KABUPATEN DEMAK. Diploma thesis, Politeknik Transportasi Darat Indonesia- STTD.

	Text cover kkw abbed amirda.pdf Download (117kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (100kB)
	Text BAB 1.pdf Download (59kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Demak, sebagai salah satu wilayah di Provinsi Jawa Tengah, mengalami peningkatan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi berdampak pada peningkatan volume kendaraan yang melintas di berbagai jalan dan persimpangan di daerah tersebut, yang sering kali mempengaruhi tingkat pelayanan suatu ruas jalan (Senduk et al., 2018). Kinerja persimpangan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti volume lalu lintas, desain geometrik. Simpang jalan merupakan tempat terjadinya konflik lalu lintas, konflik yang terjadi dapat disebabkan oleh sifat dari setiap pengemudi, volume yang tinggi pada simpang serta kurangnya rambu-rambu lalu lintas pada simpang (Malang, 2018). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kinerja eksisting dan variabel yang mempengaruhi persimpangan di Kabupaten Demak dengan menggunakan analisis kinerja eksisting persimpangan dan uji regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa 10 persimpangan di Kabupaten Demak 60% memiliki nilai tundaan diatas 15,1 yang artinya tingkat pelayanannya di bawah B menurut PM 96 Tahun 2015, yaitu untuk Simpang Kracakan sebesar 15,06 det/smp (C), Simpang Karangawen 16,14 det/smp (C), Simpang SMP 1 29,07 det/smp (D) , Simpang Bogorame 28,71 det/smp (D), Simpang Trengguli 27,00 det/smp (D), Simpang Jebor 27,79 det/smp (D), dan dari 9 faktor yang diuji yakni volume sepeda motor, volume mobil pribadi, volume kendaraan sedang, hambatan samping, kapasitas dasar, faktor lebar pendekat, rasio arus minor, faktor belok kanan, faktor belok kiri di dapatkan semua berpengaruh secara signifikan dalam kinerja persimpangan tundaan.

Actions (login required)

View Item