MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS KAWASAN PASAR ANTASARI DI KOTA BANJARMASIN

MOCHAMAD ERICKO FACHRUDIN, MOCHAMAD ERICKO FACHRUDIN and YANUAR DWI HERDIYATNO, YANUAR DWI HERDIYATNO and AHYANI, AHYANI (2024) MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS KAWASAN PASAR ANTASARI DI KOTA BANJARMASIN. Diploma thesis, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD.

	Text COVER.pdf Download (137kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (217kB)
	Text BAB 1.pdf Download (76kB)
	Text BAB 2.pdf Download (2MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 6.pdf Download (334kB)

Abstract

Manajemen Rekayasa Lalu Lintas adalah serangkaian usaha dan kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan untuk mengatur lalu lintas pada jalan di suatu kota agar tertib. dan untuk mengatasi kemacetan. Pasar Antasari menjadi salah satu pusat perdagangan dan pusat kegiatan yang banyak didatangi masyarakat serta terdapat Terminal Tipe C sehingga menjadi salah satu faktor kemacetan dan penurunan efisiensi pergerakan kendaraan, serta angkutan perkotaan yang tidak tertib dalam menaikkan dan menurunkan, Becak dan ojek yang menempati trotoar untuk menunggu penumpang sehingga menurunan tingkat keselamatan pejalan kaki dan pengendara. Pada penelitian ini digunakan perhitungan yang berpedoman pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023. Dari hasil perhitungan kinerja lalu lintas, didapatkan. Dari hasil analisis mendapatkan hasil yaitu bahwa kinerja jaringan eksisting kawasan Pasar Antasari buruk dengan tundaan rata-rata sebesar 242,62 detik dengan hambatan samping tinggi, sehingga diperlukan manajemen rekayasa lalu lintas dengan melakukan penataan Parkir On Street menjadi Off Street, meningkatkan fasilitas pejalan kaki, serta pengaturan waktu siklus yang didesuaikan dengan volume pada simpang serta setelah dilakukan penataan maka tundaan rata-rata menjadi 135,02 detik.

Actions (login required)

View Item