GAYA MANAJEMEN BISNIS VS PERAN NEGARA KUAT Dalam Mengurus Negara Konsep dan Teori Administrasi Publik

Bambang Istianto, Bambang Is (2015) GAYA MANAJEMEN BISNIS VS PERAN NEGARA KUAT Dalam Mengurus Negara Konsep dan Teori Administrasi Publik. Konsep dan Teori Administrasi Publik, 1 (1). POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA, POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA. ISBN 9786023180219

	Text (Konsep dan Teori Administrasi Publik) Gaya Manajemen Bisnis VS Peran Negara Kuat (Bambang Istianto) 18-05-2015(1).pdf Download (1MB)
	Text (Prof. Dr.Ir.Pribadijono M.S) Gaya Manajemen Bisnis VS Peran Negara Kuat Dalam Mengurus Negara.pdf Download (495kB)
	Text (Prof. Dr. Hj.Dr.Erliana,M.M) Gaya Manajemen Bisnis VS Peran Negara Kuat Dalam Mengurus Negara.pdf Download (315kB)
	Text (Dr. Gloriani Novita Christin, MT) Gaya Manajemen Bisnis VS Peran Negara Kuat.pdf Download (479kB)

Abstract

Perkembangan ilmu administrasi dewasa ini semakin menjadi perhatian banyak kalangan tidak hanya para pakar di bidang administrasi, namun para sarjana ilmu sosial lain dan bahkan sarjana teknik mulai banyak yang tertarik mendalami ilmu administrasi. Mereka mulai menyadari bahwa perlunya mempelajari ilmu administrasi ketika perkembangan masyarakat yang semakin modern justru ditandai dengan perhatiannya terhadap pentingnya membangun jaringan manusia (human net working) dalam rangka saling bekerja sama di segala bidang untuk mencapai tujuan, pada hakikatnya memerlukan bantuan ilmu administrasi. Misalnya para sarjana teknik atau ekonomi dan ilmu sosial lainnya tertarik mempelajari ilmu “manajemen”, karena ilmu tersebut memberikan pemikiran dan tuntunan (guide) bagaimana suatu aktivitas manusia bisa “bekerja sama”, dilakukan dengan cara yang efi sien dan efektif serta rasional dalam mencapai tujuan. Pada hakikatnya kata kunci administrasi adalah mempelajari “proses kerja sama” untuk membangun “kesepakatan”, sedang manajemen mengelola “kesepakatan”. Dalam proses kerja sama tersebut diperlukan tindakan “pengorganisasian” yaitu membagi tugas atau distribution of work dengan orang lain. Kemudian orang orang tersebut digerakan, diarahkan, dibimbing, dipimpin, (to managed) agar proses kerja sama berjalan dengan solid, lancar, efi sien dan efektif, sehingga mampu mendorong tercapainya “kesepakatan” yang telah tertuang dalam tujuan kerja sama tersebut.

Actions (login required)

View Item