KAJIAN DAMPAK LALU LINTAS DAN EFISIENSI NILAI WAKTU SERTA BIAYA KONSUMSI BBM AKIBAT RENCANA PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR LUAR KOTA SEI RAMPAH DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

MUHAMMAD ROIHAN QODRI, MUHAMMAD ROIHAN QODRI and YUANDA PATRIA TAMA, YUANDA PATRIA TAMA and HARDJANA, HARDJANA (2025) KAJIAN DAMPAK LALU LINTAS DAN EFISIENSI NILAI WAKTU SERTA BIAYA KONSUMSI BBM AKIBAT RENCANA PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR LUAR KOTA SEI RAMPAH DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. KAJIAN DAMPAK LALU LINTAS DAN EFISIENSI NILAI WAKTU SERTA BIAYA KONSUMSI BBM AKIBAT RENCANA PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR LUAR KOTA SEI RAMPAH DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. pp. 1-19. (Submitted)

Text KAJIAN DAMPAK LALU LINTAS DAN EFISIENSI NILAI WAKTU SERTA BIAYA KONSUMSI BBM AKIBAT RENCANA PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR LUAR KOTA SEI RAMPAH.pdf Download (2MB)

Abstract

Kabupaten Serdang Bedagai dilintasi oleh Jalan Raya Lintas Timur Sumatera dan menjadi jalur utama pergerakan eksternal-eksternal. Arus lalu lintas menerus yang tinggi menyebabkan penurunan kinerja ruas jalan utama, terutama di dalam kota yang memiliki Pusat Kegiatan Lokal (PKL). Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai merencanakan pembangunan Jalan Lingkar Luar Kota Sei Rampah sebagaimana tercantum dalam RTRW kabupaten. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pembangunan jalan lingkar terhadap kinerja lalu lintas dan efisiensi ekonomi. Dengan metode Gravity Model, sebaran pergerakan dianalisis dan dibebankan pada jaringan jalan dalam dua skenario, yaitu kondisi tanpa jalan lingkar (Do-Nothing) dan setelah jalan lingkar beroperasi (Do-Something), baik untuk tahun dasar 2024 maupun proyeksi tahun 2029. Hasil analisis menunjukkan bahwa keberadaan jalan lingkar secara signifikan meningkatkan kinerja jaringan jalan. Pada tahun 2024, skenario Do-Something menurunkan V/C Ratio hingga 79%, meningkatkan kecepatan sebesar 36%, dan mengubah tingkat pelayanan dari “D” menjadi “A”. Di tahun 2029, V/C Ratio turun 57%, kecepatan meningkat 63%, dan LoS naik dari “F” menjadi “A”. Secara ekonomis, efisiensi nilai waktu mencapai Rp11.531/jam atau sekitar 35,78% di tahun 2024 dan Rp30.040/jam atau sekitar 47,67% di tahun 2029. Penghematan biaya BBM juga tercatat sebesar Rp18.583 atau 5,90% di tahun 2024 dan Rp85.889 atau 16,29% di tahun 2029

Actions (login required)

View Item